Follow Us

Pengen Ikutan? Inilah Daftar Aset Mewah First Travel yang akan Dilelang oleh Negara

Ervananto Ekadilla - Selasa, 19 November 2019 | 19:00
Rumah Boss First Travel.
Instagram

Rumah Boss First Travel.

"Apabila tidak ada halangan kemungkinan tahun ini sudah bisa dimulai," ujar Kosasih di Kejaksaan Negeri Kota Depok, Cilodong, Senin (18/11/2019).

Setelah Pengadilan Negeri Kota Depok memutuskan aset First Travel disita negara, dalam waktu dekat lelangnya pun akan dimulai.

"Apabila tidak ada halangan kemungkinan tahun ini sudah bisa dimulai," ujar Kosasih di Kejaksaan Negeri Kota Depok, Cilodong, Senin (18/11/2019).

Baca Juga: Berawal dari Taruhan hingga Terlibat Hubungan Gelap, Artis Senior Ini Akui Pernah Mendapatkan Perlakuan Tak Menyenangkan dari Mantan Kekasihnya

Lebih lanjut, Kosasih mengatakan untuk beberapa jenis aset First Travel seperti mobil dan yang lainnya, bisa dilelang dalam waktu dekat.

Namun, untuk aset First Travel yang tak bergerak seperti tanah hingga bangunan, diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.

"Kalau seperti tanah dan bangunan kan harus dihitung oleh tim apresial. Nah ini akan memakan waktu dan biaya. Disisi lain anggaran kami pun cukup terbatas," pungkasnya.

Kejaksaan Negeri Depok sendiri telah merampas 65 unit mobil, 28 unit motor, 87 unit properti berbentuk lahan, rumah, apartemen, sertifikat-sertifkat, hingga akta jual beli, 65 unit barang elektronik, 23 buah perhiasan dan logam mulia, uang senilai Rp 1,39 miliar, 3.050 ringgit Malaysia, 1.550 dollar Singapura, 877 riyal Arab Saudi, ditambah dua polis asuransi.

Baca Juga: Jika Orang Indonesia Berlomba-lomba Gelapkan Kaca Film Mobil Pribadi, di Jepang Kebiasaan Itu Ternyata Dilarang, Alasannya Klise tapi Sangat Penting

Berikut, adalah ratusan kacamata hitam tersebut dengan beragam mereknya :

Ratusan kacamata hitam mewah aset First Travel yang siap dilelang.
Kejaksaan Negeri Kota Depok

Ratusan kacamata hitam mewah aset First Travel yang siap dilelang.

1. Dua buah kacamata hitam merk Swarovski

Source : Tribun Bogor

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest