Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Memilukan, Hidup Sebatang Kara Mencari Sesuap Nasi di Ibukota Meski Digerogoti Penyakit, Perjuangan Pria Ini Harus Berakhir Tragis!

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 16 November 2019 | 20:30
Memilukan, Hidup Sebatang Kara Mencari Sesuap Nasi di Ibukota Meski Digerogoti Penyakit, Perjuangan Pria Ini Harus Berakhir Tragis!
Kompas.com

Suar.ID -Setumpuk penderitaan mau tak mau harus dihadapi oleh lelaki paruh baya ini.

Namanya Asep. Ia harus menanggung begitu banyak penderitaan, hidup serba kekurangan, bergelut dengan penyakit, juga hidup seorang diri.

Hanya ruangan bercat biru dengan ukuran 3x4 meter yang menjadi saksi bisu dari kisah hidupnya, seorang tukang kopi yang berusia kurang lebih 50 tahun.

Selama satu bulan dia tinggal di rumah kontrakan yang minim cahaya dan beratap seng itu. Kamarnya begitu panas dan pengap.

Baca Juga: Diberi Uang Rp 10 Juta oleh Presiden Jokowi, Ini Fakta Nenek Paulina yang Hidup Sebatang Kara Puluhan Tahun di Gubuk Reyotnya

Situasi diperparah posisi kontrakannya yang berada di lantai dua,hal ini mengakibatkannya langsung berhadapan dengan kejamnya panas matahari.

Selama tinggal di sana, rupanya Asep sudah mengidap penyakit komplikasi, dari mulai liver hingga penyakit dalam lain.

Melansir dari Kompas.com, setidaknya itu yang tetangga Asep katakan ketika awak media menyambangi kediamanya di gang Gaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2019).

"Sakit komplikasi, katanya ada liver, macam-macam," kata Tarjo (45), tetangga Asep.

Keadaan semakin parah ketika dirinya hanya tinggal sendiri.

Baca Juga: Kisah Pilu Ki Maun, Hidup Sebatang Kara di Tengah Kerasnya Kehidupan Ibu Kota, Berjualan Sapu Demi Sesuap Nasi

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x