"Penyebabnya terganggu karena lagi tidur dengar suara nyanyi-nyanyi anak TK. Dia (pelaku) yang tetanggaan dengan TK itu keluar rumah, kondisi lagi labil, kesal dan lempar batu ke pagar sebanyak dua kali," kata dia.
Suasana TK sempat mencekam, dikarenakan para murid sedang baris di balik pagar itu ketakutan atas pelemparan batu itu.
"Keterangan awal karena terganggu lagi istirahat, lagi tidur keberisikan dan langsung emosi dan lempar batu ke TK," ungkap dia.
Sukarman menerangkan, diduga pelaku pelemparan batu dilakukan oleh tetanggadari TK tersebut yang terganggu istirahatnya.
Tidak ada korban dalam peristiwa pelemparan batu ini.
Hal ini dikarenakan lemparan batu hanya mengenai pagar sekolah.
"Anak murid juga langsung cepat dievakuasi," kata dia.
Guru atau juga pemilik TK itu juga telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Cibarusah pasa Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Sementara kita tangani sesuai SOP (standar operasional prosedur), diperiksa saksi dan pencarian barang bukti untuk lengkapi laporan korban. Ini masuknya perbuatan tidak menyenangkan," kata dia.