Suar.ID- Sudah menjadi tugas orangtua untuk siap dan selalu mengawasi anaknya.
Karena seperti yang kita ketahui, ada banyak sekali hal yang dengan mudah dapat mencelakai anak.
Seperti yang belum lama ini tertangkap dalam sebuah video, kemudian menjadi viral.
Dalam video ini memperlihatkan seorang bocah dua tahun yang luput dari pengawasan orangtua hingga membuatnya tergilas mobil saat bermain sepeda.
Baca Juga: Dokter THT Kaget ketika Memeriksa Telinga Seorang Pria, Ternyata Isinya Banyak Binatang Ini!
Video ini diunggah oleh sebuah akun facebook Info Kemalangan & Bencana Malaysia pada Kamis (14/11).
Video yang diunggah ini adalah hasil rekaman CCTV yang terletas di garasi rumah korban.
Menurut akun tersebut kejadian ini terjadi di jalan Parklands, Taman Semenyih, Selangor, Malaysia.
Berdasarkan rekaman CCTV ini peristiwa mengerikan ini terjadi pada Minggu (10/11) pukul 18.27 waktu setempat.
Awalnya dalam video berdurasi 14 detik ini nampak suasana garasi sebuah rumah.
Terlihat pula sebuah mobil berwarna hitam yang terparkir di luar rumah sedang dicuci oleh seorang pria yang diduga adalah ayah dari bocah berusia dua tahun tadi.
Tak berselang lama, seorang bocah laki-laki berusia dua tahun terlihat menaiki sepeda keluar rumah.
Sang ayah nampaknya tak menyadari bahwa anaknya bersepeda keluar rumah.
Bocah ini kemudian dengan santai melewati depan sebuah mobil putih yang lewat depan rumahnya.
Mobil putih ini nampaknya tak mengetahui ada seorang anak lewat didepannya, sehingga terjadilah kecelakaan.
Bocah ini tergilas oleh mobil warna putih yang melewati rumah korban.
Nampak dari sisi kanan CCTV ini pria berbaju hitam segera berlari menyelamatkan korban.
Sayangnya, bocah tersebut sudah tersungkur begitu saja di tengah jalan dan tak bergerak sedikit pun.
Meski begitu, masih terdengar suara tangisan kecil yang diduga berasal dari korban.
Orang-orang di sekitar kemudian berlari mendekati korban.
Terdengar seorang pria berteriak, "Allahu akbar!".
terdengar juga suara seorang pria yang meminta untuk mobil yang tadi menabrak bocah tersebut untuk berhenti.
Mendengar itu mobil putih tadi pun akhirnya berhenti.
Ayah bocah ini sendiri masih belum menyadari nasib anaknya sampai beberapa saat setelah kecelakaan itu terjadi.
Sang ayah pun segera berlari menghampiri anaknya yang mengalami kecelakaan tadi.
Sambil menggendong tubuh anaknya ini, sang ayah berteriak, "La ilaha illallah,".
Kemudian seorang wanita yang diduga sebagai ibu korban pun nampak keluar dari rumah.
Ia nampak menggunakan kerudung terlebih dahulu sebelum akhirnya menghampiri keramaian di luar rumahnya.
Melansir Harian Metro pada Kamis (14/11), insiden mengerikan ini menyebabkan bocah berusia dua tahun tadi mengalami patah tulang di kaki sebelah kiri.
Asisten Kepala Polisi Distrik Kajang, Ahmad Dzaffir Mohd Yussof, mengatakan bahwa ayah korban telah membuat laporan polisi pada Rabu (13/11) malam.
"Kecelakaan terjadi ketika korban bermain dengan anak tetangga sebelum tiba-tiba menuju jalan dan bertabrakan denganmobil," kata Yussof.
Yussof juga sempat mengungkapkan bahwa setelah insiden ini terjadi, korban dibawa ke KPJ Kajang Specialist Hospital untuk mendapatkan perawatan.
"Korban diizinkan untuk pulang setelah perawatan," imbuh Yussof.
Baca Juga: 5 Artis Ini Buka-bukaan Mengaku Kalau Dirinya Transgender, Kalau Lucinta Luna Gimana ya?
Polisi Distrik Kajang sendiri masih melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kasus ini.
Nantinya investigasi ini akan dijalankan sesuai Akta Pengangkutan Jalan 1987 di Malaysia.
Postingan tersebut sendiri menuai berbagai komentar dari netizen.
"Mobilnya sudah jalan pelan, yang salah bapaknya kenapa gak tutup pagar padahal tahu ada anak kecil," tulis akun A Bluee Velvet.
"Allahu Akbar! Ngeri banget, semoga anak itu gak kenapa2," kata akun Puan Suhaili.
"Yang sudah terjadi biarlah terjadi, jangan salahkan mobil yang menabraknya, ambil saja hikmah dari kejadian ini, kalau punya anak kecil selalu pantau mereka," komentar akun Mohd Hashim.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 15 November 2019: Pisces Bahagia dan Positif, Taurus Kendalikan Emosi