Follow Us

Seorang Ibu Hamil Tewas karena Pihak Rumah Sakit Diduga Menunda Perawatan, Mulai Merawat saat Sang Suami Berteriak!

Adrie P. Saputra - Rabu, 13 November 2019 | 17:00
Wanita hamil meninggal setelah rumah sakit menolaknya.
Asia One

Wanita hamil meninggal setelah rumah sakit menolaknya.

Suar.ID - Seorang pria di China menuntut keadilan setelah istrinya meninggal enam hari setelah melahirkan anak mereka.

Dia mengklaim pihak rumah sakit menunda perawatan medis untuk istrinya.

Pria itu, yang hanya dikenal sebagai Yan, mengatakan kepada wartawan bahwa dia membawa istrinya, Liu (39), ke Rumah Sakit Umum Daqing Oilfield, Heilongjiang pada 30 Oktober setelah Liu memperhatikan bahwa wajahnya membengkak.

Dokter mengungkapkan bahwa Liu memiliki tekanan darah tinggi.

Namun, staf rumah sakit menolak untuk merawat Liu.

Baca Juga: Tak Habis Pikir, Akan Dinikahi Pria yang Menghamilinya, Seorang Janda Malah Bekap Bayinya Usai Melahirkan Seorang Diri, Begini Nasib Bayi Malang dan Ibunya Itu!

"Pihak rumah sakit mengatakan tidak memiliki tempat tidur dan meminta kami untuk mencari rumah sakit lain," kata Yan.

Sementara ada rumah sakit lain yang bisa ditempuh sekitar 20 menit, Liu ingin melahirkan di Rumah Sakit Umum Daqing Oilfield karena memiliki fasilitas medis yang lebih baik, kata ibu Liu dalam sebuah wawancara dengan thepaper.cn.

Putrinya belum diberi tahu bahwa hipertensi yang diinduksi kehamilannya serius, katanya.

Setelah menunggu di rumah sakit selama berjam-jam, pasangan itu pergi ke rumah ketika air ketuban Liu tiba-tiba pecah sekitar pukul 12 siang.

Baca Juga: Di Bawah Ancaman Badik, Mahasiswi Ini Terpaksa Melayani Nafsu Bejat Ayah Tirinya yang Sedang Mabuk Berat hingga Hamil 5 Bulan

Kembali ke rumah sakit yang sama, mereka mencoba mencari bantuan dari dokter dan perawat yang hadir, tetapi disuruh mencari staf senior rumah sakit, kata Yan.

Source : asiaone.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest