Follow Us

Sungguh Keterlaluan! Niat Tagih Hutang, Seorang Kontraktor Malah Nyaris Kehilangan Nyawa Setelah Diancam dan Ditembak oleh Anak Bupati

Rahma Imanina Hasfi - Rabu, 13 November 2019 | 12:00
Kasus anak Bupati Majalengka, yang menembak seorang kontraktor bernama Panji Pamungkas, tengah menjadi sorotan
Pixabay

Kasus anak Bupati Majalengka, yang menembak seorang kontraktor bernama Panji Pamungkas, tengah menjadi sorotan

Panji pun mengaku bahwa IN sempat menodongkan senjata ke arahnya dan terdengar letusan tembakan.

Pada tembakan pertama, Panji bisa mengelak sehingga peluru mengenai paha seseorang yang disebut sebagai orang IN.

Namun, tembakan berikutnya berhasil melukai tangan kiri Panji.

"Korbannya (penembakan) di sana ada dua, orangnya IN dan saya," ucapnya.

Baca Juga: Terkenal Tajir Melintir, Terungkap Jika Isi ATM Raffi Ahmad Nggak Ada Apa-apanya Dibanding ATM 'Nyai' yang Cuma Dipakai Pergi Ke Warung!

Panji Kusuma yang merupakan korban penembakan oleh anak Bupati Majalengka
Kompas.com/ Agie Permadi

Panji Kusuma yang merupakan korban penembakan oleh anak Bupati Majalengka

Setelah itu, Panji dibawa oleh sejumlah orang ke kantor IN.

Lalu, IN memberikan sejumlah uang yang ditagih oleh Panji, yaitu Rp 500 juta.

"Saya dirangkul IN yang sambil menenteng senpinya, persis di depan kantor IN dia ancam bunuh saya. Katanya kamu di sini bikin masalah terus, kamu di sini bikin rusuh terus. Padahal kita di sana tidak ada niat keributan, sajam pun kita tak ada," kata Panji menirukan ucapan pelaku.

Panji kemudian dibawa masuk ke kantor IN.

Di situlah, Panji diberi uang Rp 500 juta untuk pembayaran utang.

"Hanya caranya (membayar) pun uang dilempar ke bawah diinjak-injak. Saya berlumuran darah, uangnya pun kena darah saya," katanya.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest