Perempuan asal Citarum Selatan, Semarang, itu pun sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dengan membawa bayinya.
Iptu Agil mengatakan AS melakukan hal kejam itu lantaran cemburu setelah istrinya mengaku selingkuh dengan pria lain di tempat kerjanya.
AS pun menuduh bahwa bayi yang dikandung M bukan anaknya.
Sehari-hari M bekerja sebagai pekerja seks komersial di kawasan Barito.
Kepada polisi AS mengaku sempat meminta M untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai PSK agar tidak bertemu dengan selingkuhannya.
Namun, hal tersebut terbantahkan setelah polisi menduga AS menjual istrinya sebagai PSK untuk menutup utang.
"Tapi, itu hanya alasan saja sebab diduga pelaku sengaja menjual istrinya sebagai PSK karena terbebani utang. Kemudian, pelaku menuduh istrinya dihamili oleh pelanggan," ujar Agil dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Menangkap Ular, Benarkah ini Sebuah Pertanda Baik?
Sementara itu M mengaku kerap mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya.
Bahkan ia pernah diancam akan dibunuh.
"Waktu masih hamil 5 bulan, dia (suaminya) mencekik di depan anak keduanya dan mengancam akan membunuh bayi saya kalau lahir nanti," cerita M saat ditemui di Semaran, Senin (11/11/2019).