Follow Us

Bikin Salut, Putra Sulungnya jadi Bupati 2 Periode, Suami Istri ini Tolak Fasilitas Mewah, Pilih Tetap Jualan Sayur di Pasar

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 05 November 2019 | 10:00
Raymundus Sau Fernandes (kiri) Bupati Timor Tengah Utara dan ibu kandungnya, Margaretha Hati Manhitu (kanan).
(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)

Raymundus Sau Fernandes (kiri) Bupati Timor Tengah Utara dan ibu kandungnya, Margaretha Hati Manhitu (kanan).

Mereka memilih untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kami tidak mau membebani anak kami karena dia itu kerja untuk masyarakat banyak. Saya kerja dengan suami saya untuk makan sehari-hari," katanya kepada Kompas.com, Kamis (16/8/2018).

Uang hasil berjualan sayur dan asam bahkan diberikan kepada cucu-cucunya, termasuk anak-anak Raymundus, untuk keperluan membeli buku.

Baca Juga: Aksi Tipu-tipunya Cepat Terbongkar, Guru Ini Ketahuan Palsukan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Demi Bisa Cuti dan Nikmati Liburan!

Margaretha pun selalu memberi nasehat bijak kepada putranya agar bekerja untuk rakyat.

"Saya selalu pesan buat anak saya untuk kerja yang baik untuk rakyat dan jaga nama baik keluarga," ucapnya.

Di mata Raymundus, ibunya adalah sosok pekerja keras dan bertanggung jawab dengan pekerjaan.

Margaretha Hati Manhitu mengupas asam
(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)

Margaretha Hati Manhitu mengupas asam

Baca Juga: Sempat Heboh Masalah Anggaran Lem Aibon, Kini DPRD DKI Pertanyakan Anggaran CAP Capai Rp 556 Juta Untuk Satu RW!

"Mama dalam usia yang sudah 78 tahun masih tetap kerja kebun dan sawah bersama bapak. Tentu hal yang sangat berharga buat saya. Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa nikmatilah keringatmu sendiri lebih berharga dan tidak boleh ambil hak orang lain," kata Raymundus.

Ia berkata sempat melarang orangtuanya bekerja.

Namun, mereka tetap memilih menjadi petani dan berjualan di pasar.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest