Follow Us

BERITA TERPOPULER: Anggaran CAP Capai Rp 556 Juta per RW Mengundang Tanda Tanya DPRD DKI hingga Viral Sosok Bos Idaman

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 05 November 2019 | 08:30
Berita Terpopuler Suar.ID edisi Senin 4 November 2019
Kolase WARTA KOTA/Angha Bhagya Nugraha dan freepik

Berita Terpopuler Suar.ID edisi Senin 4 November 2019

Suar.ID - Berita terpopuler Suar.ID edisi Senin 4 November 2019.

DPRD DKI pertanyakan anggaran CAP Rp 556 juta untuk satu RW hingga viral sosok bos idaman dengan sistem kerja dambaan.

Sempat Heboh Masalah Anggaran Lem Aibon, Kini DPRD DKI Pertanyakan Anggaran CAP Capai Rp 556 Juta Untuk Satu RW!

Sempat Heboh Masalah Anggaran Lem Aibon, Kini DPRD DKI Pertanyakan Anggaran Cap Capai Rp 556 Juta Untuk Satu RW!
WARTA KOTA/Angha Bhagya Nugraha

Sempat Heboh Masalah Anggaran Lem Aibon, Kini DPRD DKI Pertanyakan Anggaran Cap Capai Rp 556 Juta Untuk Satu RW!

Baca Juga: Siswa SMP Dibully dan Dianiaya Teman Sekelas Berkali-kali Selama Setahun, Hingga Akibatkan Hal Fatal Ini

Sebelumnya publik sempat dihebohkan dengan masalah anggaran lem Aibon dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta tahun 2020.

Kini hal serupa pun kembali dipertanyakan oleh anggota DPRD DKI.

Mereka mempertanyakan adanya anggaran konsultan penataan kampung kumuh untuk satu RW di Jakarta yang mencapai Rp 556 juta.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/11/2019), menyebutkan, anggaran ini dalam dokumen KUA-PPAS bernama community action plan (CAP) untuk satu RW senilai Rp556.112.773.

Rincian biaya langsung untuk personel Rp475.800.000 dan biaya langsung non personel Rp29.757.030.

Sedangkan biaya langsung tidak personel, yaitu laporan teknis detail engineering design (DED), pelaksanaan sosialisasi dan focus group discusion (FGD).

Baca Juga: Dijamu Kopi Beracun oleh Calon Pembeli, Dua Orang Agen Penjual Sapi Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai

Menurut Yuke, Komisi D DPRD DKI Jakarta terkejut melihat dan mendengarkan usulan Dinas Perumahan DKI Jakarta terkait CAP dalam rapat KUA-PPAS, meskipun dokumen tersebut bersifat sementara dan bisa saja dilakukan perubahan.

Menurut Yuke, anggaran CAP yang fungsinya hanya sebagai konsultan dalam penataan kampung kumuh itu terlalu mahal.

"Satu RW itu Rp556 juta? Kalau 200 RW itu butuh berapa coba? Masa' tidak bisa kerja sama dengan kampus atau sebagainya?," ujar Yuke.

Trotoar

Mengacu dari konsep yang selalu diutarakan Anies dalam sejumlah wawancara, Yuke mengatakan dirinya tidak melihat adanya penataan kampung kumuh selama dua tahun ini.

Bahkan selama ini kegiatan yang dilakukan hanya sebatas penataan trotoar dan tambal sulam aspal, sementara banyak pemukiman kumuh dan padat di Jakarta yang tidak tersentuh pembangunan.

Kendati demikian, politisi PDI Perjuangan itu menegaskan pada prinsipnya pihaknya setuju dengan penataan kampung kumuh, namun terkait anggaran harus ada evaluasi.

Baca Juga: Realisasikan Rencananya Pasca Tak Jabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Intip Potret Menggemaskan Susi Pudjiastuti Bersama Cucu di Yokohama

"Kami akan meminta penjelasan soal ini secara detil dalam pembahasan teknis nanti. Tapi kami harus menegaskan bahwa kami meminta agar Dinas Perumahan segera mewujudkan penataan kampung kumuh," katanya.

Ketua Kordinator Komisi D yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan akan meminta penjelasan Dinas Perumahan terkait penataan kampung kumuh, khususnya anggaran CAP yang hanya berfungsi sebagai konsultan.

"Konsultan itu rumus biayanya dua persen dari total pelaksanaan kegiatan. Kalau hampir Rp600 juta itu, berapa usulan pembangunannya?" tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta memiliki rencana untuk menata 200 RW kumuh selama lima tahun dari 2017 hingga 2022.

Dalam penataan kampung kumuh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan pendekatan berbeda dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yakni menggunakan konsep CAP sebagai solusi masalah kekumuhan.

Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Kelik Indriyanto menjelaskan ada empat tahapan membenahi kawasan kumuh.

Pertama, para wali kota mengidentifikasi daerahnya masing-masing yang dijadikan prioritas ditata kembali.

Kedua, DKI menerapkan pendekatan CAP. Dari situ muncul kebutuhan warga berdasarkan tipologi masing-masing kampung.

Dalam CAP akan dikaji dan menghasilkan perencanaan pembangunan secara detail dengan melibatkan masyarakat, pemerintah dan komunitas.

Setelah CAP selesai, DKI akan mengeksekusi rencana itu dengan sistem collaborative implementation plan (CIP).

Baca Juga: Janda Berusia 89 Tahun Ini Rela Berikan Uang Berjumlah Fantastis untuk Seorang Penipu Meski Tahu Dirinya Tengah Ditipu, Alasannya Sungguh Memilukan!

Kasus lem aibon

Sebelumnya anggaran pengadaan lem aibon sebesar Rp 82,8 miliar dan pulpen mencapai Rp 635 miliar dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta Tahun 2020 menuai kritik dari masyarakat.

Pengadaannya dinilai janggal dan mengejutkan banyak pihak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan menyatakan kementeriannya akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meningkatkan kualitas pengunaan APBD pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Sri Mulyani menjelaskan, ke depannya Kemenkeu akan bekerja sama dengan Kemendagri guna memecahkan permasalahan terkait sistem e-Budgeting APBD DKI Jakarta.

"Nanti kami akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dalam meningkatkan kualitas dari APBD. Tentunya dan berbagai hal nanti kami akan koordinasikan bersama," kata Sri Mulyani.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku pihaknya tak bisa melakukan intervensi meskipun ditemukan kejanggalan seperti anggaran pengadaan lem aibon di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat yang mencapai angka Rp 82,8 miliar dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2020.

Baca Juga: Inilah Sosok Politisi Muda yang Bongkar Anggaran Fantastis di DKI, Ungkap Sering Terima Label Triple Minority

Viral Sosok Bos Idaman, Pergoki Karyawannya Kerja di Akhir Pekan Langsung Beri Perintah Begini, Sistem Kerja Kantornya Tuai Pujian

Viral Sosok Bos Idaman, Pergoki Karyawannya Kerja di Hari Akhir Pekan Langsung Beri Perintah Begini, Sistem Kerja Kantornya Tuai Pujian
Kolase Freepik dan Twitter @Torriosh

Viral Sosok Bos Idaman, Pergoki Karyawannya Kerja di Hari Akhir Pekan Langsung Beri Perintah Begini, Sistem Kerja Kantornya Tuai Pujian

Biasanya seorang bos akan senang jika karyawannya bekerja keras bahkan sampai lembur atau bahkan sampai mengorbankan hari libur.

Namun, yang satu ini justru 'memarahi' karyawannya saat kepergok bekerja di hari libur.

Bos tersebut pun memberi perintah kepada karyawan tersebut yang mana membuat netizen kagum.

Kisah bos penuh perhatian itu viral setelah dibagikan oleh sang karyawan, Torry Jatiprakoso di akun Twitter miliknya, @Torriosh pada Sabtu (21/11/2019) lalu.

Baca Juga: Aksi Tipu-tipunya Cepat Terbongkar, Guru Ini Ketahuan Palsukan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Demi Bisa Cuti dan Nikmati Liburan!

"One of the culture I love from my current company. Working on weekends is strictly prohibited."

(Salah satu budaya kerja yang aku sukai dari kantorku. Bekerja di akhir pekan sangat dilarang.)

"And my boss caught me red handed"

(Dan bos menangkap basah diriku (sedang bekerja di akhri pekan))

Dalam unggahan tersebut disertai tangkap layar percakapan dengan bosnya.

Dalam percakapan tersebut, si bos tiba-tiba mengirim pesan berisi teguran kepada Torry yang bekerja di akhir pekan.

Sang bos pun langsung memrintahkan karyawan yang disapanya TJ itu untuk menikmati hari liburnya.

Torry pun menjelaskan bahwa ia perlu mengirim beberapa email terkait meeting hari Senin.

Mendapat 'teguran' dari sang bos, Torry pun langsung menyudahi pekerjaannya dan menutup laptonya.

Tak hanya sampai disitu, sang bos pun meminta maaf pada Torry karena pemberitahuan yang mendadak soal meeting.

Baca Juga: Viral Foto Detik-detik Pria Terjepit Eskalator Gara-gara Pakai Sandal Jepit

Dan membuat Torry harus bekerja di akhir pekan.

Si bos juga berjanji hal tersebut tidak akan terjadi lagi.

Percakapan Torry dengan bosnya.
Twitter/ @Torriosh

Percakapan Torry dengan bosnya.

Itu bukanlah satu-satunya sikap baik bos Torry.

Dirinya pernah berlibur bersama keluarga di Bali selama 10 hari, namun Torry hanya memiliki sisa satu hari.

Baca Juga: Viral Video Curhatan Ojol Keluhkan Terima Pesanan Benda Tak Biasa: 'Memang Aku Mau Sirkus?'

Dia berniat mengganti waktu kerjanya dengan lembur di hari-hari berikutnya.

Namun sang bos justru menawarkan agar Torry bekerja dari rumah dan melarangnya lembur.

"Kalo ini pas kemarin keluarga lagi liburan di Bali 10 hari tapi aku cuma bisa cuti satu hari di hari Kamis karena cuti sisa 1.

Kemudian beliau izinin aku ga masuk kantor. Cuma aku inisiatif dengan nambah 1 jam di Senin-Kamis untuk cover hari Jumat.

Jumat kami cuma 1/2 hari," tulis @Torriosh.

Netizen banyak yang mengatakan Bos Torry adalah bule makanya sikapnya demikian.

Namun, Torry membantah dengan mengatakan bosnya yang sebelumnya merupakan orang Indonesia dan tak kalah baiknya.

"Tadi ada yang bilang itu karena bosnya bule. Sebelum bos bule itu, bos lamaku orang Indonesia dan menurutku beliau irreplaceable.

Ini pas bapak kritis dan ibu sakit, beliau kirim makanan ke RS dan bunga. Akupun disuruh pulang ke Solo tanpa ajukn cuti biar bisa temenin ortu :)" sambungnya.

Bagi Torry, punya bos orang Indonesia atau bule sama-sama baik dan ketat soal pekerjaan.

Dan sama-sama 'mengharamkan' kerja di hari libur.

Baca Juga: Penemuan Jenazah Dicor di Lantai Musala Rumah, Diduga Pria Penghuni Rumah yang Sudah Hilang Sejak 7 Bulan Lalu, Sang Istri Tuduh Anaknya yang Lakukan Hal Keji Itu!

"Bosku yang orang Indonesia ataupun yang bule sama aja baiknya dan strict soal kerjaan.

Senin-Jumat ya kerja keras, tapi weekend haram hukumnya buat kerja. Kalo ketauan bisa diomelin.

Lebih baik puasin libur dan Senin ngantor dengan fresh dan semangat," tulis Torry lagi.

Torry pun merasa beruntung bisa bekerja di perusahaannya yang sekarang.

Bukan hanya karena memiliki bos yang mengagumkan tapi juga karena rasa saling memiliki diantara timnya.

Ditambah ia hanya perlu bekerja setengah hari di hari Jumat.

Netizen pun dibuat kagum dengan sistem kerjanya.

"memanusiakan manusia bgt sih ini perusahaannya," balasan @bellafaatiha

"I love healthy working culture like this, your boss (and company) seems amazing." balasan @HannaTheodora.

"a good boss combined with the great company’s culture will gave u super combo paket hemat membahagiakan yg bikin betah gapengen pindah2 mau kerjaannya bosenin pun" balasan akun @fldzhhh.

Baca Juga: Cuma Gara-gara Minta Pijat Tak Dipenuhi, Suami Ini Tuduh Sang Istri Selingkuh hingga Tega Lakukan Hal Sadis Ini

Source : Suar.ID

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest