Insiden memilukan itu tak berhenti sampai sang kakak meninggal.
Karena usai melihat kakaknya tak bernyawa, sang adik pun segera menyusul menghabisi nyawanya sendiri.
Ia melompat dari gedung tinggi dan mengakhiri hidupnya.
Sebenarnya pada saat kejadian, anggota keluarga kakak-beradik itu ada di rumah, namun hanya sang ibu yang mendengar suara keributan dan menyaksikan insiden itu.
Meski melihatnya, namun sang ibu pun tidak bisa menyelamatkan nyawa kedua anaknya.
Kakak-beradik itu tinggal di lantai 23 bersama kedua oranggtua dan kakek-neneknya.
Sang adik menggunakan pisaunya untuk beberapa kali menusuk sang kakak, sebelum kemudian ia memotong jendela keamanan dan melompat dari atas gedung.
Polisi mengatakan jika sang adik laki-laki merupakan siswa sekolah menengah sementara kakak perempuannya adalah seorang guru taman kanak-kanak.
Soal insiden memilukan itu, menurut laporan, saat dikonfirmasi kepala sekolah tempat bocah lelaki itu menempuh pendidikan tidak mengetahuinya.
Dengan kematian kedua anaknya, harapan sang ibu untuk menghabiskan hari ulang tahunnya bersama sang anak pun hilang berganti duka yang mendalam.