Follow Us

Pernah Terlibat Adu Argumen Saat Debat Calon Gubernur DKI Jakarta, Beginilah Pendapat Ahok dan Anies soal Keadilan untuk Warga Jakarta

Ervananto Ekadilla - Kamis, 31 Oktober 2019 | 18:30
Anies dan Ahok saat debat calon Gubernur Jakarta.
Kompas TV

Anies dan Ahok saat debat calon Gubernur Jakarta.

Suar.ID - Saat debat kandidat yang diselenggarakan pada Rabu (12/4/2017) malam, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan beradu argumen mengenai keadilan bagi warga ibukota.

Anies mengatakan, sebagai pemimpin harus mampu merangkul semua pihak, tidak hanya pihak tertentu saja.

"Seorang gubernur harus menggerakan semuanya, masyarakat. Tantangan sesudah pilkada (selesai) ini adalah membangun persatuan di kota Bhinneka. Apa strategi, apa langkah Pak Basuki untuk bisa membangun persatuan di Jakarta?" tanya Anies kepada Ahok.

Menjawab hal itu, Ahok memulai dengan nada menyindir terhadap Anies yang saat itu belum pernah menjadi kepala daerah.

Baca Juga: Beda Dengan Era Ahok Kini Anggaran Pemprov DKI Jakarta Tak Bisa Diakses Publik, Begini Alasan Anies Baswedan

Ahok menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi Bupati Belitung Timur yang notabene mayoritas warganya merupakan Muslim.

Ahok mengakui sudah terbiasa menghadapi isu agama saat pemilihan berlangsung.

Begitu pelaksanaan pemilu selesai, kata Ahok, warga dapat bersatu dengan pemimpinnya.

"Jadi pemimpin itu cuma satu, adil. Dengan tidak terima suap dan tidak berpihak, otomatis rakyat akan merasakan manfaatnya," kata Ahok.

Baca Juga: Anies Baswedan 'Ngamuk' saat Lihat Anggaran Beli Bolpoin 635 Miliar dan Tinta 407 Miliar, Begini Komentarnya yang Menohok

Ahok menyebut pernah menerima keluhan dari tim suksesnya.

Source : Kompas.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest