"Selain kita beri makan anak yatim, kita sudah beri beras untuk yatim," ujar Risma seperti dikutip dari Kompas.com (23/10/2019).
Risma memang merasa rugi telah melewatkan tawaran jabatan menteri.
Tapi jika menerima jabatan tersebut maka akan bertabrakan dengan komitmennya membangun dan memajukan Kota Surabaya.
"Kalau saya ngomong pribadi, pasti saya ingin pergi (ke Jakarta). Maksudnya siapa yang ndak mau (jadi menteri). Kalau hitung untung rugi, saya tinggal satu tahun, sementara kalau jabatan itu baik, saya bisa lima tahun," tutur Risma.