Follow Us

Kehilangan Kaki Kanan Lalu Dicampakan Istri dan Anak, Pria Ini Tak Merasa Bahagia Meski Mendapat Uang Rp 4,4 Miliar

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 09:37
Uang Tak Bisa Membeli Kebahagiaan, Meski Mendapat Ganti Rugi Sebesar Rp 4.4 Miliar Karena Kesalahan Diagnosa, Pria ini Malah Ditinggalkan Keluarganya
Kolase: The Star dan Pixabay

Uang Tak Bisa Membeli Kebahagiaan, Meski Mendapat Ganti Rugi Sebesar Rp 4.4 Miliar Karena Kesalahan Diagnosa, Pria ini Malah Ditinggalkan Keluarganya

Suar.ID - Sebagai seorang dokter pasti akan melakukan hal yang terbaik untuk menyelamatkan pasiennya.

Meski begitu karena dokter juga hanyalah manusia biasa, ia bisa saja melakukan kesalahan.

Namun kesalahan mengerikan dari dokter ini juga bisa menghancurkan hidup orang lain.

Seperti yang terjadi pada seorang pria asal Klebang, Melaka, Malaysia ini.

Baca Juga: Kisah Pilu Heri Misbahudin, Remaja 17 Tahun yang Sudah Jadi Tulang Punggung Keluarga Usai Kedua Orangtuanya Meninggal Digigit Ular di Rumah Sendiri

Dilansir The Star pada Kamis (17/10), pria malang ini bernama Abu Baharin (34).

Awalnya ia datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan sederhana pada tahun 2015 lalu.

Saat itu ia mengalami sakit pada tempurung lututnya karena kecelakaan sepeda motor empat tahun lalu.

Kemudian dilakukan operasi pembedahan pada tempurung lututnya

Sayangnya saat dilakukan proses pembedahan ini malah terjadi masalah.

Baca Juga: Gara-gara Ajak Anak dan Istri ke Jepang, Wali Kota Medan Rela Palak Kepala Dinas Demi Tutup Biaya Perjalanan yang Berjumlah Rp 800 Juta

Abu Baharin yang merasa tidak bahagia sejak kehilangan kaki kanannya
The Star

Abu Baharin yang merasa tidak bahagia sejak kehilangan kaki kanannya

Akhirnya Abu Baharin pun harus kehilangan kaki kanannya.

Dengan bantuan pengacaranya, Abu Baharin pun menggugat rumah sakit atas apa yang terjadi padanya.

Akhirnya pihak rumah sakit pun menyetujui membayar uang ganti rugi sebesar RM 1.3 juta (sekitar Rp 4.4 miliar).

Meski memiliki uang yang banyak, namun Abu Baharin merasa bahwa uang tak bisa membeli kebahagiaan.

Baca Juga: Viral Video Emak-emak 'Tanpa Merasa Bersalah' Terobos dan Tabrak Palang Pintu Perlintasan KA hingga Copot

Bagaimana tidak, kini setelah ia kehilangan kaki kanannya, istri dan anaknya tak lagi bersamanya.

"Saya kini tidak memiliki kehidupan yang layak."

"Istri dan anakku yang berusia 8 tahun tak lagi bersamaku," ujarnya.

Abu Baharin juga mengungkapkan bahwa sejak ditinggal istri dan anaknya ia sering berbicara sendiri.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pramugari Cantik Kepincut Pak Tarno dan Rela Dimadu hingga Istri Mark Sungkar Akui Ingin Kembali ke Orangtua

"Saya pria yang kesepian, terkadang aku bicara pada diriku sendiri," lanjutnya.

Meski begitu ia sudah menerima takdir yang terjadi padanya.

Kini ia tinggal bersama keluarga adopsinya.

"Hubungan dengan istri saya menjadi tegang setelah kejadian itu, tetapi saya menerima ini sebagai takdir, dan sekarang saya tinggal bersama keluarga angkat saya," terangnya.

Hakim Pengadilan Sesi Elisabet Paya Wan tak hanya memberikan ganti rugi sejumlah yang diinginkan Abu Baharin, namun juga kompensasi utuk biasa kaki palsu dan pendapatnnya yang hilang.

Baca Juga: Jernih Banget! Meskipun Terkena Dampak Kerusakan dari Badai Hagibis, Jepang Dipuji Netizen Dunia Karena Tingkat Kebersihannya yang Tinggi

Source : the star

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest