Akhirnya Abu Baharin pun harus kehilangan kaki kanannya.
Dengan bantuan pengacaranya, Abu Baharin pun menggugat rumah sakit atas apa yang terjadi padanya.
Akhirnya pihak rumah sakit pun menyetujui membayar uang ganti rugi sebesar RM 1.3 juta (sekitar Rp 4.4 miliar).
Meski memiliki uang yang banyak, namun Abu Baharin merasa bahwa uang tak bisa membeli kebahagiaan.
Bagaimana tidak, kini setelah ia kehilangan kaki kanannya, istri dan anaknya tak lagi bersamanya.
"Saya kini tidak memiliki kehidupan yang layak."
"Istri dan anakku yang berusia 8 tahun tak lagi bersamaku," ujarnya.
Abu Baharin juga mengungkapkan bahwa sejak ditinggal istri dan anaknya ia sering berbicara sendiri.
"Saya pria yang kesepian, terkadang aku bicara pada diriku sendiri," lanjutnya.