"Pak JK memiliki senjata pamungkas. Kalau polisi ada pistolnya, kalau pak JK itu pulpen harus ada, dan catatan kecil atau kertas," jelasnya.
Tetapi beda lagi senjata JK yang diserahkan untuk dibawa ajudanya.
"Kalau di tas ajudan beda lagi ada tiga senjata wajib yaitu kopiyah, sisir, serta buku UUD 45. Itu harus ada di dalam tas," paparnya.
"Dan ada satu lagi yang tak kalah penting untuk pak JK yaitu kalkulator," tambahnya.
Diungkapkan oeh Husain, kalkulator itu sangat berjasa.
Sebab, kalkulator itu digunakan oleh pak JK saat memangkas biaya Asian Games dari semula 8 trilyun menjadi sekitar 5 trilyun," ungkapnya.
Sementara itu, ia juga menyebutkan ada satu penunjang yang tak kalah penting dan tidak boleh ditinggalkan oleh JK.
Penunjangnya adalah jam tangan. Sebab tanpa jam tangan, JK bisa membuat bingung orang satu kantor.
"Itu kalau jam tangannya baterainya habis, itu bisa satu kantor yang kerepotan nyari," ungkapnya.
Selanjutnya ketika ditanya oleh Najwa Shihab, jam tangan tersebut memang jadi favorit JK.
Sebab modelnya yang tipis dan simpel, jam tangan tersebut bisa membawa JK untuk tetap tepat waktu. (Novia Tri Astuti)