Keduanya yang tinggal di rumah kontakan di Kecamatan Menes dikenal tertutup.
Menurut Sheny, warga Kampung Sawah, RT 04/01, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten ini mengungkapkan kejanggalan kedua pasangan tersebut.
Sheny mengatakan jika ia mendapat kabar dari anak kedua pelaku jika orang tuanya tersebut memiliki pistol.
Saat itu, Shenny hendak membeli pulsa.
Ia melihat pistol dan sejumlah buku agama di rumah tersebut.
"Saya lihat ada pistol, kata anaknya yang umur 13 tahun itu punya Abi (pelaku pria)," kata Shenny di Kampung Sawah, Kamis (10/10/2019), dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan penuturan Ketua RT setempat, Mulyadi, kedua pelaku itu mengontak rumah sejak Februari 2019.
Awal menempati rumah itu, SA datang bersama anaknya yang perempuan berusia 13 tahun.
"Mulai ngontrak kira-kira Februari, sudah sekitar 7 bulan lah, pertama masuk dia yang laki-laki bernama Syahril Alamsyah sama anaknya perempuan umur sekitar 13 tahun," kata Mulyadi kepada Kompas.com.
Saat itu, SA tidak membawa sang istri.
Tiga bulan kemudian, sekitar bulan Agustus, SA meminta izin akan menikah di Bogor.