Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan untuk Ambil Kekuasaan, Ini yang Dilakukan Wiranto dengan 'Supersemar' yang Diberikan Pak Harto kepadanya, SBY pun Bertanya-tanya

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 15:32
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto
Antara Foto/ Aprilio Akbar

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto

Setiap ada keluarga bepergian dan bertanya kepadanya mau oleh-oleh apa, Ento menjawab: topi baja!

Sedangkan kalau ditanya kelak mau jadi apa, jawabnya: jadi tentara!

Pola hidup sederhana yang ketat dipegang keluarganya membuat sifat aji mumpung tak lekat di pemikiran Wiranto.

Baca Juga: Kesaksian Sang Anak Tentang Detik-detik Sebelum Melihat Ahmad Yani Tengah Diseret Sepasukan Tentara Tak Dikenal dan Bersimbah Darah

Semua tak lepas dari kendali ibunya. Ibunya menolak ketika Wiranto ingin mengirimi sebuah mobil.

"Bagaimana nanti dengan tukang becak langganan saya yang mangkal di ujung gang jalan sana?"

Karier militer lulusan AMN 1968 ini boleh dibilang mulus, yaitu diawali sebagai Komandan Peleton Yonif 713 Gorontalo, Sulawesi Utara.

Di sinilah ia menemukan Rugaiya Usman yang memberinya tiga anak.

Posisi yang menentukan kariernya adalah saat ia terpilih menjadi Ajudan Presiden Soeharto (1989 - 1993).

Dari sini kariernya terus menanjak sampai menjabat Pangkostrad (1996 - 1997). Berlanjut ke KSAD hingga Pangab.

Menko Polhukam Wiranto ditusuk di Banten
TRIBUNJABAR.CO.ID/ISAL MAWARDI

Menko Polhukam Wiranto ditusuk di Banten

Saat menjadi Pangkostrad, ia pernah mengaku bahwa sebetulnya dia tertarik menjadi anggota Marinir TNI AL.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x