Gangguan ini dapat disebabkan karena masalah genetik, masalah kromosom janin, atau perkembangan plasenta yang tidak normal.
Beberapa masalah dapat diatasi, tetapi ada juga yang membuat perkembangan bayi dalam kandungan menjadi terganggu.
Selain mirror syndrome, berikut 8 sindrom langka yang bisa terjadi pada ibu hamil:
Sindrom Patau
Sindrom Bartholin-Patau dikenal dengan nama Trisomi 13.
US National Library of Medicine menyebutkan, sindrom ini adalah kelainan genetik yang disebabkan kelainan kromosom pada kromosom ke-13.
Sebagian kasus trisomi 13 terjadi akibat individu memiliki tiga salinan kromosom 13 di setiap sel di dalam tubuh. Padahal, manusia biasanya hanya memiliki dua salinan kromosom.
Trisomi 13 juga dapat terjadi ketika bagian dari kromosom 13 menjadi melekat ke kromosom lain selama pembentukan sel-sel reproduksi (telur dan sperma) atau dalam masa perkembangan janin.
Hal ini juga bisa mengganggu perkembangan janin. Bahkan, individu dengan trisomi 13 sering memiliki kelainan jantung, kelainan otak atau sumsum tulang belakang, mata sangat kecil atau kurang berkembang (mikrofthalmia).
Selain itu, sindrom ini juga menyebabkan individu lahir dengan jari tangan atau kaki ekstra, lubang di bibir (bibir sumbing), hipotonia.
Dalam beberapa kasus, ada yang menyebabkan bayi meninggal beberapa hari setelah dilahirkan atau pada minggu pertama kehidupannya.