Adapun Sindrom Asherman dapat menyebabkan amenore atau kurangnya periode menstruasi, keguguran berulang, dan infertilitas.
Sindrom HELLP
Sindrom ini merupakan salah satu komplikasi kesehatan yang bisa mengancam nyawa ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Pemberitaan Kompas.com, 28 Juli 2015, menyebutkan, sindrom ini biasanya terjadi saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu atau saat memasuki trimester kedua.
Sindrom ini juga bisa menyerang setelah ibu melahirkan bayinya.
HELLP dikenal sebagai preeklamsia beart yang ditandai dengan tekanan darah tinggi serta naiknya kadar protein dalam urin ibu hamil.
Adapun gejalanya antara lain, sakit kepala, mual, muntah, dan rasa sakit setelah makan.
Kemudian, ibu hamil juga merasakan nyeri di bagian dada saat mengambil nafas dalam, mata berkunang-kunang, pendarahan, hingga kejang.
Selain itu, gejala lainnya adalah pembengkakan pada kaki, tangan, serta daerah lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selain Mirror Syndrome, Ini 8 Sindrom Langka yang Bisa Terjadi pada Ibu Hamil