Follow Us

Pemkab Klaten Borong 401 Unit Yamaha NMAX untuk Lurah dan Kades, Gelontorkan APBD Sebesar Rp 11,9 Miliar

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 03 Oktober 2019 | 16:30
Ratusan motor Yamaha Nmax warna merah nampak terparkir rapi di halaman Pemkab Sukoharjo, Kamis (26/9/2019).
TribunSolo.com/Agil Tri

Ratusan motor Yamaha Nmax warna merah nampak terparkir rapi di halaman Pemkab Sukoharjo, Kamis (26/9/2019).

Suar.ID - Pemkab Klaten akan bagikan motor baru sebanyak 401 unit kepada lurah dan kepala desa (kades) di kabupaten Klaten.

Motor baru ini berjenis matic merek Yamaha NMAX.

Ini dilakukan demi memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Mengutip Tribun Solo, kendaraan ini nantinya akan dibagikan kepada 10 lurah dan 391 kades.

Baca Juga: Kontroversi Tes DNA Selesai, Bopak Castello yang Istrinya 26 Tahun Lebih Muda darinya Ungkap Syukur: 'Dia Lebih Dewasa'

Selama ini lurah dan kades menggunakan motor operasional bertipe Suzuki Titan.

Motor tersebut merupakan pengadaan barang pada tahun 2012 lalu.

"Pengadaan ini tidak serta merta, kita melihat dari sisi urgent nya, artinya kita kaji dari sisi kebutuhan, manfaatnya," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Klaten, M. Himawan Purnomo, Rabu (2/10/2019) siang.

"Harapanya dengan adanya pengadaan kendaraan operasional tersebut dapat memberikan pelayanan yang maksinal ke masyarakat," lanjutnya.

Baca Juga: Tragis! Pria Tewas saat Main Game Mobile di Smartphone-nya, Diduga Hal Inilah yang Menjadi Penyebab Kematiannya

Keseluruhan motor NMAX ini nantinya akan berwarna merah, tambah M Himawan Purnomo.

"Tetapi belum tahu hasil atau perkembangannya karena belum selesai pengadaannya," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa ini semua dilakukan atas dasar sebagai peremajaan fasilitas.

Ini dikarenakan kendaraan lurah dan kades bertipe Suzuki Titan ini sudah memakan biaya perawatan sejak 2012.

"Memang masih bisa dipakai tapi sepeda motor tersebut sudah mulai mahal dari perawatannya," katanya.

Baca Juga: Ketahuan Asyik Berbuat Mesum dengan 8 Pria di Belakang Musola, Janda 22 Tahun ini Malah Mengaku Dirudapaksa

"Statusnya itu tetap milik kabupaten tapi sifatnya pinjam pakai," terusnya.

Himawan juga mengungkapkan bahwa pemberian motor baru ini nantinya tidak semata-mata langsung menjadi hak milik pemakai.

Motor ini digunakan agar nantinya layanan kepada masyarakat ini dapat lebih cepat.

"Apalagi sekarang jamannya sosial media, kalau warga butuh bisa update, jadi dari pemimpinnya harus tanggap," ucapnya.

Pengadaan motor operasiaonal lurah dan kades ini juga bersamaan dengan pengadaan sepeda motor operasional bagi 26 kasi trantib kecamatan.

Baca Juga: Rutinlah Meminum Teh, Maka Otakmu akan Berterima Kasih di Hari Tua Nanti, Begini Penjelasannya

Namun kendaraan operasionalnya akan berbeda dengan lurah dan kades tadi.

Karena nantinya untuk yipe kendaraan operasional bagi kasi trantib ini adalah Honda Supra X 125.

Dengan begini total pengadaan kendaraan operasional menjadai 427 kendaraan.

Nantinya biaya pembelian kendaraan tersebut bersumber dari APBD perubahan 2019 dengan anggaran sebesar Rp 11,9 miliar.

Sebagai penutup Himawan juga sempat mengatakan bahwa sepeda motor operasional ini nantinya akan dibagikan setelah selesai pemilihan kades yang diadakan serentak pada Rabu (9/10) mendatang.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Puan Maharani Punya Sejumlah Koleksi Mobil Kuno

Source : Tribun Solo

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest