Follow Us

Kualitas Udara Membaik, Seiring Jumlah Titik Panas di Sumatera dan Kalimantan yang Mulai Berkurang

Ervananto Ekadilla - Kamis, 03 Oktober 2019 | 09:00
Pantauan BNPB terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia pada 1 Oktober 2019.
Twitter BNPB

Pantauan BNPB terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia pada 1 Oktober 2019.

Suar.ID - Kualitas udara di Sumatera dan Kalimantan membaik seiring dengan turunnya jumlah titik panas (hotspot).

Hal itu berdasarkan hasil Pantauan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terhadap citra satelit Modis-catalog Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada Selasa, (1/10/2019) pukul 09.00 WIB

Menurut pantauan tersebut, beberapa titik panas yang telah menurun yaitu seperti di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Sementara di Kalimantan Selatan masih banyak terdapat titik panas.

Meski demikian, kualitas udara yang diukur dengan PM 2,5 yang menunjukkan tingkat 'baik'.

Baca Juga: Kabut Asap Meluas, 'Spiderman' Ikut Turun Tangan Padamkan Api Kebakaran Lahan di Kalimantan

Dilansir dari akun Twitter BNPB, data terakhir, Selasa, (1/10/2019), mencatat titik panas berjumlah 697.

Titik panas tertinggi teridentifikasi di Kalimantan Selatan dengan 148 titik, Kalimantan Tengah 65 titik, Sumatera Selatan 106 titik dan Jambi 46 titik, sedangkan Riau dan Kalimantam Barat tidak terdeteksi adanya hotspot.

Luasan hutan dan lahan di seluruh wilayah Indonesia sejak awal tahun 2019 yang terbakar mencapai 328.724 ha.

Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) juga masih terjadi di kawasan Gunung Merbabu dan Gunung Sumbing di Jawa Tengah.

Baca Juga: Dulu Hampir Diceraikan Karena Dianggap Berlaku Tak Adil pada Anaknya, Kini Kiwil Meradang Lihat Istri Mudanya Masak untuk Pria Lain

Source : Twitter, BNPB

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular