"Saya baru ngalami peristiwa pahit ditilang Pak pulisi. Tapi peristiwa ini juga membuka mataku kl masih banyak polisi baik di negara ini. Simbah ini ditilang karena motornya mati pajak cukup lama. Terlihat jelas dr platnya. Mbah ini ndregeg masuk pos polisi, sandal dilepas. sopan," tulis pemilik akun Twitter @ranggavega itu.
Pengendara lanjut usia itu terlihat hanya pasrah saja dan mengaku tidak mengerti harus melakukan apa.
"Pas ditanya Pak polisi utk pasal yg di langgar simbah hanya bilang "kulo nderek mawon Pak, kulo mboten paham." Pak polisi jelaskn simbah harus bayar ke BRI, simbah mulai nangis. Aku melihat Pak Polisi jg nggak tega," sambungnya.
Dengan cukup hati-hati, polisi tersebut menjelaskan kalau ia hanya menjalankan tugasnya, dan tetap mencoba membantu kakek itu.
"Saya candid saja. Pak Polisi bilang "Saya menjalankan tugas nggih mbah, njenengan mbeto duit mboten?" Simbah buka dompet, kosong menyerahkan KTPnya." ujar @ranggavega.
Karena tak tega melihat kakek tersebut, sang polisi dengan lapang dada malah membayari denda tilangnya.
"Pak polisi bilang "saya yg tilang, saya yg bayar." Saya ndak tega, saya bilang Saya ya urun Pak. Saya sekalian yg bayarkan di Bank." terang sang penulis.
Dari pengalamannya tersebut, @ranggavega mengaku mendapatkan pelajaran untuk tetap berbaik sangka kepada siapapun.
Ia menduga polisi tersebut tentu mengalami banyak kejadian serupa, namun ia tetap menjalankan amanah tugasnya dengan baik.
Polisi yang tak diketahui identitasnya tersebut memberikan harapan akan kebaikan sesama manusia di dunia ini.