Follow Us

Miris, Usai Lahir Prematur dan Hampir Meninggal, Bayi Ini 'Ditahan' karena Orangtuanya Tak Mampu Bayar Tagihan Rumah Sakit

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 27 September 2019 | 07:00
Melahirkan Bayi Secara Prematur di Sebuah Rumah Sakit Swasta, Pasangan ini Tak Dapat Mengambil Bayinya Sebelum Membayar Tagihan Sebesar Rp 1.7 Miliar!
Kolase: GoFundMe/Azhar Saleem

Melahirkan Bayi Secara Prematur di Sebuah Rumah Sakit Swasta, Pasangan ini Tak Dapat Mengambil Bayinya Sebelum Membayar Tagihan Sebesar Rp 1.7 Miliar!

Azhar sendiri sempat menawarkan untuk membayar sesuai dengan kemampuan finansialnya, namun rumah sakit malah menolak.

Rumah sakit tersebut telah menyerahkan tagihan £100.000 (Rp 1.7 miliar) orangtua Azhar.

Pihak rumah sakit juga menyampaikan kepada mereka bahwa Amal tidak dapat pergi sampai mereka menambah uang tunai.

Amal bayi yang terlahir prematur 23 minggu
GoFundMe/Azhar Saleem

Amal bayi yang terlahir prematur 23 minggu

Sebelumnya pasangan ini telah memeriksakan kandungan mereka di beberapa dokter spesialis kandungan, sebelum akhirnya diagnosis mengenai keadaan Amal yang memprihatinkan.

Baca Juga: Polisi Amankan Ratusan Pelajar yang Ikut Demo Depan Gedung DPR, Begini Himbauan KPAI Soal Penegakan Hukumnya

Mereka juga telah berencana untuk melahirkan bayinya di rumah sakit milik pemerintah yang berada di inggris.

Namun sayangnya visa milik sang istri Syenda ditolak karena adanya kelalaian pengacaranya.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa Azhar sang suami merupakan warga kebangsaan Inggris.

Karena masalah visa tadi, Syeda terpaksa ditinggalkan di Dubai, sementara Azhar harus kembali ke Inggris.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Terawang Bakal Terjadi Bencana Tahun Ini: Saya Melihat Tumpukan Jenazah Pakai Kantong Kuning

Syeda mengatakan bahwa suaminya yang bekerja di Inggris ini sangat menderita karena tak bisa bersamanya.

Source : mirror.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular