Dalam sebuah postingan Facebookakun Mohd. Fazrien pada Senin, (23/9/2019), dia menulis,
“Melihat situasi dan kondisi mereka (tahanan lain) menyadarkan kami. Kami berada di dalam penjara selama hampir tujuh jam. "
Meskipundipenjara dalam waktu yang singkat, mereka berada dalam satupenjara bersama 50 tahanan lainnya.

Kedua pengendara mobil terlibat perkelahian di sebuah jalan tol.
Ketika mereka melihatkelakuan para tahanan lainnya bertindak dan berbicara, hal ini benar-benar membuat mereka berdua ketakutan.
Akhirnya, mereka mulai berbicara satu sama lain sambil menyesaliperbuatan yangtelah mereka lakukan yang diakibatkan olehemosi tak terkendali.
Fazrienmenambahkan,
“Meskipunaku hanya berada di penjara untuk waktu yang singkat,aku langsung kehilangannafsu makanku dan menyadari bahwa hidup ini dapat berubah 180 derajat, bergantung pada pilihan hidup yang kita ambil dalam hitungan sepersekian detik saja,"
"Ng juga mengatakan kepadaku bahwa jika dia menghadapi situasi yang sama lagi, dia hanya akan pergi dan melaporkannya kepada pihak berwenang."
Mereka berdua sepakat bahwa pengguna jalan harus selalu bersikap toleran terhadap satu sama lainnya dan tidak membiarkan ego mengambil alihkesadaran mereka,karena pada saat itulahkamu telah menjadi pengganggu di jalanan.