Follow Us

Setelah Dikubur Hidup-hidup selama 5 Hari, Mbah Pani Menceritakan Bahaya yang Mengintainya hingga Minta Tanah Kuburan Dikurangi

Adrie P. Saputra - Rabu, 25 September 2019 | 07:36
Mbah Pani yang telah tuntas menjalani ritual topo pendem dikeluarkan dari liang pertapaan di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2019) sore.
Tribun Jateng

Mbah Pani yang telah tuntas menjalani ritual topo pendem dikeluarkan dari liang pertapaan di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2019) sore.

Suar.ID - Seorang pria di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berhasil melewati ritual bertapa di dalam kuburan selama lima hari lima malam.

Selama lima hari lima malam, pria bernama Supani atau Mbah Pani (63) tahun terbaring dalam liang lahat dengan kondisi tubuh dikafani, miring menghadap kiblat.

Selama itu pula, Mbah Pani tidak makan, tidak minum, tidak tidur, dan tidak buang air.

Di Jawa, ritual ini dikenal dengan nama ritual topo atau tapa pendem.

Keberhasilan Mbah Pani melewati ritual ini, mengundang penasaran warga.

Beritanya menjadi viral.

Banyak warganet bertanya apa saja yang dialami dan dirasakan oleh Mbah Pani selama terbaring "dalam kuburan" di rumahnya.

Berikut ini petikan wawancara wartawan Tribun Jateng, Mazka Hauzan Naufal dengan Mbah Pani di rumahnya di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Wawancara berlangsung satu hari setelah Mbah Pani menjalani topo pendem.

Apa perlengkapan melakukan topo pendem?

Mbah Pani Juwana Pati Keluar dari Liang Kubur Tapa Pendem
Tribun Jateng

Mbah Pani Juwana Pati Keluar dari Liang Kubur Tapa Pendem

Ini ritual topo pendem ke 10 yang saya lakukan. Ini adalah penutup.

Source : Tribun Jateng

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest