Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditugaskan Menjadi Sopir Jenazah Habibie ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya, Serma Suharyoto: Haru dan Bangga Bisa Mengantarkan Beliau

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 14 September 2019 | 16:00
Serma Suharyanto, anggota Garnisun Tetap (Gartap) I/Jakarta, bersiap mengantarkan Presiden ketiga RI BJ Habibie menggunakan mobil jenazah berpelat nomor 9647 VII, dari rumah duka ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Wartakotalive.com/mohamad Yusuf

Serma Suharyanto, anggota Garnisun Tetap (Gartap) I/Jakarta, bersiap mengantarkan Presiden ketiga RI BJ Habibie menggunakan mobil jenazah berpelat nomor 9647 VII, dari rumah duka ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Suar.ID -Pada Rabu (11/9) Presiden ketiga RI menghembuskan nafas terakhirnya sekitar 18.03 WIB.

Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa dikenal dengan BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakata.

Usai dimandikan, jenazah BJ Habibie segera diberangkatkan ke rynag duka yang berada di jalan Patra, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.

Keesokan harinya,beliau dikebumikan diTaman Makam Pahlawan Kalibata

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 14 September 2019, Nasib Baik Bagi Virgo, Hari yang Menjanjikan untuk Leo

Saat itu,Serma Suharyantoditugaskan menjadi sopir mobil jenazahHabibie menggunakan mobil berpelat nomor 9647 VII.

"Haru dan bangga, bisa mengantarkan beliau," kata Serma Suharyantoyang tengah bersiap di balik kemudi untuk mengantarkan jenazah Habibie ke TMP Kalibata.

Suharyanto yang sehari-hari bertugas Garnisun Tetap (Gartap) I/Jakarta itu mengatakan, tak ada persiapan khusus. Ia hanya menjalankan tugas yang telah diberikan.

"Tiap hari memang monitor kondisi beliau saat di rumah sakit. Semalam ditugaskan untuk kemudikan. Saya tidak ada persiapan. Ini merupakan tugas yang telah diperintahkan. Saya wajib menjalankan sebaik-baiknya," tegas anggota Garnisun Tetap (Gartap) I/Jakarta ini.

Baca Juga: Ditanya Tempat Tinggalnya pas di Amerika oleh Ruben, Barbie Kumalasari Malah Sebut Nama Wahana Dufan yang Bikin Satu Studio Ngakak!

Letting 1996 ini juga menyebut bahwa mobil tersebut adalah yang sering digunakan untuk mengantar jenazah para petinggi negara.

"Kemarin waktu Bu Ani (Ani Yudhoyono) juga pakai mobil ini. Tapi saya baru sekali bertugas mengantarkan seperti ini," kata Serma Suharyanto pembawa jenazah BJ Habibie ini.

Sementara itu, ribuan warga menyambut iring-iringan jenazah BJ Habibie saat melintas dari rumah duka dari Patra Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.

Mereka berdiri di sepanjang jalan tersebut, untuk mengiringi kepergian Presiden ketiga RI tersebut.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Negara Ini Kekurangan Wanita hingga Pelajar SMA yang Membunuh Begal Tetap Dijadikan Tersangka

Dalam pantauan Wartakotalive.com, jenazah mulai dibawa dari rumah duka menuju TMP Kalibata sekira pukul 12.50.

Menggunakan mobil pengantar jenazah putih 9647-VII milik Denma Mabes TNI.

Beberapa mobil dan motor mengawal pengiringan jenazah tersebut.

Sementara di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan hingga Jalan Raya Pasar Minggu, tampak ribuan warga berdiri di pinggir jalan.

Baca Juga: Diberi Label Tidak Halal, Permen White Rabbit yang Cukup Populer di Indonesia Ini Diduga Mengandung DNA Babi, Ada yang Pernah Memakannya?

Mereka hendak melihat iring-iringan jenazah tersebut.

Bendera merah putih banyak dikibarkan. Salam hormat juga dilakukan saat mobil jenazah itu melintas. Bahkan warga juga menyempatkan membawa bunga.

Tak sedikit warga yang menitikkan air matanya. Khususnya para wanita.

"Ya Allah... Pak Habibie....," ujar seorang seorang ibu yang membawa anaknya sambil melambaikan tangan ke mobil jenazah yang melintas itu.

Baca Juga: 7 Fakta tentang ES, Mahasiswi Cantik Makassar yang Jadi Kurir Sabu Internasional Demi Memenuhi Gaya Hidup dan Bayar Kuliah

Tak hanya itu, warga juga banyak memenuhi hingga di halte bus TransJakarta hingga di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Bahkan di sepanjang Jalan Raya Pasar Minggu, iring-iringan jenazah sempat tersendat. Pasalnya, warga memenuhi jalan hingga hanya menyisakan satu lajur.

Sementara, iring-iringan itu terdiri lebih dari 30 mobil, mini bus, hingga bus.

Seperti diketahui, BJ Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).

Jenazah alamarhum BJ Habibie, dibawa dari RSPAD Gatot Subroto, Gambir, Jakarta Pusat, ke rumah duka Jalan Patra Kuningan XIII Blok, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) sekira pukul 20.05.

Baca Juga: Menurut Teori Konspirasi, Vladimir Putin adalah Drakula yang Hidup Abadi, Ini Dasar Alasannya

(Mohammad Yusuf)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul"Jadi Sopir BJ Habibie Menuju Tempat Peristirahatan Terakhir, Serma Suharyanto: Haru dan Bangga".

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x