Suar.ID - Pada Rabu (11/9) Presiden ketiga RI menghembuskan nafas terakhirnya sekitar 18.03 WIB.
Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa dikenal dengan BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakata.
Usai dimandikan, jenazah BJ Habibie segera diberangkatkan ke rynag duka yang berada di jalan Patra, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.
Keesokan harinya, beliau dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Saat itu, Serma Suharyanto ditugaskan menjadi sopir mobil jenazah Habibie menggunakan mobil berpelat nomor 9647 VII.
"Haru dan bangga, bisa mengantarkan beliau," kata Serma Suharyanto yang tengah bersiap di balik kemudi untuk mengantarkan jenazah Habibie ke TMP Kalibata.
Suharyanto yang sehari-hari bertugas Garnisun Tetap (Gartap) I/Jakarta itu mengatakan, tak ada persiapan khusus. Ia hanya menjalankan tugas yang telah diberikan.
"Tiap hari memang monitor kondisi beliau saat di rumah sakit. Semalam ditugaskan untuk kemudikan. Saya tidak ada persiapan. Ini merupakan tugas yang telah diperintahkan. Saya wajib menjalankan sebaik-baiknya," tegas anggota Garnisun Tetap (Gartap) I/Jakarta ini.
Letting 1996 ini juga menyebut bahwa mobil tersebut adalah yang sering digunakan untuk mengantar jenazah para petinggi negara.