"Ya Allah... Pak Habibie....," ujar seorang seorang ibu yang membawa anaknya sambil melambaikan tangan ke mobil jenazah yang melintas itu.
Tak hanya itu, warga juga banyak memenuhi hingga di halte bus TransJakarta hingga di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Bahkan di sepanjang Jalan Raya Pasar Minggu, iring-iringan jenazah sempat tersendat. Pasalnya, warga memenuhi jalan hingga hanya menyisakan satu lajur.
Sementara, iring-iringan itu terdiri lebih dari 30 mobil, mini bus, hingga bus.
Seperti diketahui, BJ Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Jenazah alamarhum BJ Habibie, dibawa dari RSPAD Gatot Subroto, Gambir, Jakarta Pusat, ke rumah duka Jalan Patra Kuningan XIII Blok, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) sekira pukul 20.05.
Baca Juga: Menurut Teori Konspirasi, Vladimir Putin adalah Drakula yang Hidup Abadi, Ini Dasar Alasannya
(Mohammad Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul"Jadi Sopir BJ Habibie Menuju Tempat Peristirahatan Terakhir, Serma Suharyanto: Haru dan Bangga".