Laura mengatakan bahwa mereka telah bersama selama enam tahun.
Jarang ada perdebatan diantara mereka. Sekalipun ada, itu hanya pertengkaran kecil seperti tentang pencucian, dan sebagainya.
Bahkan, pada bulan Oktober saat peristiwa mengenaskan itu terjadi, pasangan tersebut baru saja kembali dari liburan mereka ke Korea.
Laura tidak percaya bahwa peristiwa itu akan terjadi antara dia dan suaminya.
Pria 34 tahun itu dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan.
May, suami laura, pun telah mengakui bahwa dirinya menyebabkan istrinya terluka. Namun, ia tetap membantah tuduhan percobaan pembunuhan.
Sementara itu, di persidangan terungkap bagaimana kronologi dan dugaan penyebab suami Laura melakukan aksi nekatnya.
Laura menceritakan bagaimana sang suami mengatakan padanya bahwa ia memiliki hadiah usai mereka melakukan hubungan suami istri.
"Saya punya hadiah untuk Anda. Apakah Anda suka," kata Laura menirukan suaminya saat itu.
"Saya menjawab ya dan dia mengatakan kepada saya untuk menutup mata saya, yang saya lakukan," ungkap Laura kepada hakim.