Ternyata, sang suami menyimpan alasan kenapa ia melakukan kekejaman itu pada istrinya.
Baca Juga: Gara-Gara Tudingan KPAI, PB Djarum Pamit Hentikan Audisi Umum Bulu Tangkis Tahun Depan
Di pengadilan, May mengatakan kepada istrinya bahwa dia berencana untuk mati karena ketakutan tentang pembayaran hipotek. Sementara sehari sebelumnya dia telah dipecat.
Setelah menikam istrinya, May mengantar istrinya yang terluka ke rumah sakit. Saat itu dia memberi tahu staf bahwa istrinya telah melukai dirinya sendiri.
Saat dalam tahanan May pun diperiksa oleh seorang perawat psikiatris.
Ketika ditanya tentang apa yang terjadi dengan istrinya, May menjawab bahwa itu adalah "saat yang serius".