Suar.ID - Fakta demi fakta terungkap dari kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Aulia Kesuma kepada suami dan anak tirinya.
Belakangan, diketahui bahwa kenekatan Aulia Kesuma membunuh anggota keluarganya dilatar belakangi oleh keinginannya untuk terbebas dari utang.
Selama ini, ia terjerat utang yang jumlahnya milliaran dan harus dicicil sebesar Rp200 juta setiap bulannya.
Sementara itu menurut pengakuan Aulia, sang suami, Edi Chandra atau Pupung Sadili, tak mau membantunya melunasi utang tersebut.
Edi menolak menjual asetnya yang berupa rumah untuk melunasi utang tersebut.
Maka, demi bisa melancarkan keinginannya terbebas dari utang, Aulia Kesuma menyusun rencana pembunuhan terhadap Edi dan anaknya, M Adi Pradana atau Dana.
Aulia berharap saat Edi dan Dana meninggal, tak ada lagi yang menghalangi Aulia untuk membiarkan aset tersebut disita oleh bank.
"Tujuannya (membunuh) gini, saya pikiran waktu itu simple aja. Dengan Pak Edi nggak ada, Dana nggak ada, itu rumah bisa kesita bank. Dan sisanya juga nggak banyak. Ya setelah itu saya bisa hidup damai sama Rena (anaknya), itu aja," katanya pada wartawan dikutip dari Youtube Kompascom Reporter on Location (3/9/2019).
Baca Juga: Anies Baswedan akan Membuat Trotoar Khusus PKL yang Terinspirasi dari Kota New York
Htang yang menjerat Aulia Kesuma tersebar di beberapa bank.