Padahal, bisnis itu bukanlah untuknya sendiri melainkan untuk kelangsungan hidupnya dan keluarga.
"Dia sama sekali nggak ngerasa gitu. Selama ini dia sebagai suami tanggung jawabnya apa," tuturnya.
Aulia juga mengungkapkan bahwa selama ini Edi tidak bekerja.
Dirinya dibebankan untuk mencari uang untuk menafkahi keluarga dan membayar utang.
Menurut Aulia, Edi kerap berada di rumah dan lebih banyak berkumpul dengan teman-temannya.
"Ya iyalah setiap hari dia duduk manis di rumah, dia makan, dia pegang handphone, dia ke sana ke sini sama teman-temannya, itu hasil dari mana," kata Aulia.
Edi Candra seolah membebankan utang itu kepada istrinya saja, padahal dialah yang menyuruh Aulia untuk mengambil utang demi menjalankan bisnis mereka.
"Pak Edi sebenernya tahu (utangnya), tapi Pak Edi selalu minta saya menyelesaikan utang itu selama 5 tahun. Dan dia nggak mau tahu gimana caranya," ujarnya.
Rupanya, digunakannya nama Aulia Kesuma untuk mengambil utang lantaran nama suaminya itu telah diblack list oleh bank-bank.
"Ya itu Pak Edi yang minta (utang) untuk biaya restaurannya," kata Aulia.
"Pak Edi tidak bisa mengajukan pinjaman karena nama Pak Edi itu black list mba di bank-bank," sambungnya.