Nyo memutuskan menolak pil itu sehingga ingatannya lebih jernih.
Mereka sampai di sebuah rumah peristirahatan di mana ada kisah hujan lebat membuat restoran tempat mereka seharusnya bekerja tutup.
Setelah 10 hari, keduanya menyadari mereka tidak akan bekerja sebagai pramusaji.
Jadi, mereka mencoba untuk kabur dua kali.
Namun selalu tertangkap dan dikurung dalam kamar.
Baca Juga: Minggu Depan Polisi akan Gelar Razia
Tak lama, beberapa pria yang menggunakan bahasa China datang.
Dia menunjuk mereka.
"Saya punya kesan kami sedang dijual. Namun kami tak bisa kabur," kata Phyu.
Singkatnya, mereka sampai di China.
Keduanya berpisah dengan Phyu bersama seorang pria bernama Yuan Feng.
Keduanya sampai di kota di mana Phyu mengira sedang berada di Beijing.