Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kamu Fanatik dengan Olahraga yang Berintensitas tinggi? Hati-Hati Guys, Bisa Nurunin Libidomu, lho!

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 30 November 2019 | 11:15
Lomba Sepeda Jarak Jauh
Kompas.com

Lomba Sepeda Jarak Jauh

Suar.ID - Pria yang secara rutin melakukan latihan yang intens dengan jangkapanjangmemiliki kemungkinan libidolebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang tidak berolahraga terlalu keras, dikutip Huffpost daristudi terbaru yang dilakukan oleh University of North Carolina.

Meskipun kelebihan berat badan dan kurang bergerak telah lama dikaitkan dengan gairah seks yang rendah, beberapa penelitian sebelumnya juga mengaitkanolahragaketahanan sepertilari marathon atau bersepeda jarak jauhdapat menurunkan kadar hormon testosteronpada pria dan mengakibatkan libido yang lebih rendah.

Dalamstudi ini, para peneliti memeriksa survei data tentang kebiasaan olahraga dan libidokepada 1.077 pria sehat.

Dibandingkan dengan pria dengan rutinitas olahraga yang intens, pria dengan latihan intensitas rendah hampir 7 kali memiliki libido normal atau tinggi, ungkap studi tersebut.

Baca Juga: Usai Bulan Madu, Reino Barack Kembali Melakukan Olahraga Ekstrim, Komentar Syahrini: 'Takut Lihatnya'

Demikian pula, pria yang menghabiskan sedikit waktu untuk berolahraga sekitar empat kali, mereka memiliki libido lebih tinggi atau normal dibandingkan dengan pria yang banyak mencurahkan waktu untuk olahraga.

"Studi kami adalah yang pertama membahas dan menguji pengaruh besaran volume olahraga selama beberapa tahun," kata pemimpin studi Dr Anthony Hackney, seorang peneliti dalam Fisiologi Olahraga dan Nutrisi di University of North Carolina, Chapel Hill.

Penelitian ini dirancang untuk membuktikan bahwa olahraga yang intens dapat menurunkan libido dan mengapa hal ini dapat terjadi.

Tetapi testosteron rendah setelah bertahun-tahun berolahraga dengan intensitas tinggi cenderung menjadi penyebabnya, kata Hackney.

Baca Juga: Ingin Tahan Lama di Ranjang? Kunyah Bumbu Dapur yang Satu Ini Dijamin Pasangan Anda Puas!

"Tujuan dan penelitian kami bukan hanya untuk menguji bagaimana meningkatkan libido pria, tetapi juga untuk membuat Dokter menyadari ketika akan memberikan saran kepada pasangan yang memiliki masalah infertilitas (kemandulan), penting untuk bertanya pada pria tentang kebiasaan olahraga mereka, pertanyaan ini mungkin tidak biasanya ditanyakan," Hackney tambahkan.

Lomba Lari Marathon
Tribun Jateng

Lomba Lari Marathon

Sekitar 47 persen pria dengan libido terendah dalam penelitian ini melaporkan berolahraga lebih dari 10 kali seminggu, dan 65 persen dari mereka mengatakan bahwa mereka berolahraga lebih dari 10 jam setiap minggu.

Sebaliknya, hanya kurang dari 7 persen pria dengan libido normal atau tinggi berolahraga lebih dari 10 kali seminggu, dan hanya sekitar 22 persen dari pria ini melaporkan berolahraga lebih dari 10 jam seminggu, para peneliti melaporkan dalam Kedokteran Sains dan Olahraga.

Bagi para pria, berlari adalah bentuk utama dari olahraga, dengan 88 persen peserta dengan libido rendah mengatakan bahwa hal ini sebagai latihan yang biasa mereka lakukan bersama dengan 80 persen laki-laki yang memiliki libido normal ke tinggi.

Baca Juga: Terbongkar! Inilah yang Dilakukan Barbie Kumalasari untuk Melepas Rindu saat Jenguk sang Suami

Salah satu batasan dari penelitian ini adalah bahwa para peneliti meminta peserta untuk menyelesaikan survei online.

Penelitian ini juga mengandalkan para pria untuk mengingat secara akurat dan melaporkan kebiasaan olahraga dan libido mereka.

Olahraga dengan Intensitas Rendah
Kompas.com

Olahraga dengan Intensitas Rendah

"Temuan ini masuk akal berdasarkan penelitian sebelumnya tentang dampak olahraga yang intens pada tubuh," kata Dr. Joan Khoo, seorang peneliti di Changi General Hospital di Singapura yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

"Pelatihan yang berlebihan menekan produksi testosteron dan hormon lain yang merangsang produksi libido dan sperma pada pria, dengan cara yang mirip dengan bagaimana olahraga yang memiliki intensitas tingkat tinggi, dapat menekan produksi estrogen, siklus menstruasi dan kesuburan pada wanita," sebut Khoo.

Baca Juga: Ngeri! Pria Misterius ini Ungkapkan Teror Mistis yang akan Terjadi pada Ruben Onsu: 'Ruben Kamu dalam Bahaya!'

"Ini tidak selalu berarti bahwa mengurangi olahraga adalah ide yang baik," kata Khoo.

"Latihan aerobik intensitas sedang secara teratur dapat mengurangi penumpukan lemak yang tidak sehat dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular, kesehatan metabolisme dan produksi testosteron pada pria, terutama pria yang kelebihan berat badan atau sebelumnya tidak banyak bergerak," ujar Khoo.

“Saya tidak berpikir bahwa sebagian besar pria yang sering berolahraga seperti yang didefinisikan oleh penelitian ini, tetapi pria yang banyak berlatih dan tampaknya sangat bugar dan sehat tetapi mengalami penurunan libido dan fungsi seksual mungkin ingin mengurangi latihan mereka. jika mereka berolahraga secara berlebihan, "saran Khoo. (Ervananto Ekadilla/Suar.ID)

Source : Huff Post

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x