Sekitar 47 persen pria dengan libido terendah dalam penelitian ini melaporkan berolahraga lebih dari 10 kali seminggu, dan 65 persen dari mereka mengatakan bahwa mereka berolahraga lebih dari 10 jam setiap minggu.
Sebaliknya, hanya kurang dari 7 persen pria dengan libido normal atau tinggi berolahraga lebih dari 10 kali seminggu, dan hanya sekitar 22 persen dari pria ini melaporkan berolahraga lebih dari 10 jam seminggu, para peneliti melaporkan dalam Kedokteran Sains dan Olahraga.
Bagi para pria, berlari adalah bentuk utama dari olahraga, dengan 88 persen peserta dengan libido rendah mengatakan bahwa hal ini sebagai latihan yang biasa mereka lakukan bersama dengan 80 persen laki-laki yang memiliki libido normal ke tinggi.
Baca Juga: Terbongkar! Inilah yang Dilakukan Barbie Kumalasari untuk Melepas Rindu saat Jenguk sang Suami
Salah satu batasan dari penelitian ini adalah bahwa para peneliti meminta peserta untuk menyelesaikan survei online.
Penelitian ini juga mengandalkan para pria untuk mengingat secara akurat dan melaporkan kebiasaan olahraga dan libido mereka.
"Temuan ini masuk akal berdasarkan penelitian sebelumnya tentang dampak olahraga yang intens pada tubuh," kata Dr. Joan Khoo, seorang peneliti di Changi General Hospital di Singapura yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
"Pelatihan yang berlebihan menekan produksi testosteron dan hormon lain yang merangsang produksi libido dan sperma pada pria, dengan cara yang mirip dengan bagaimana olahraga yang memiliki intensitas tingkat tinggi, dapat menekan produksi estrogen, siklus menstruasi dan kesuburan pada wanita," sebut Khoo.
"Ini tidak selalu berarti bahwa mengurangi olahraga adalah ide yang baik," kata Khoo.