Hasil pemeriksaan menunjukkan di vagina korban tidak ada bercak sperma.
Hanya ada tanda kekerasan di bagian selaput dara.
Ada luka lecet di bagian selaput dara korban.
"Kalau tidak ada kekerasan biasanya licin saja. Kemungkinan mengalami kekerasan," kata Mansyuri, saat menjadi saksi ahli di Pengadilan Militer I-04 Palembang.
Kondisi jasad korban yang sudah membusuk membuat Mansyuri kesulitan memastikan penyebab luka kekerasan di alat vital korban.
2. Kejiwaan Prada DP Dinyatakan Sehat
Saksi ahli kejiwaan memastikan Prada DP tidak mengalami gangguan jiwa saat membunuh dan memutilasi Vera Oktara.
Hal itu dikatakan Dan Denkesyah 02.04.04 Palembang, Letkol Ckm dr Hilary yang dihadirkan sebagai saksi ahli kejiwaan.
Pemeriksaan terhadap kejiwaan Prada DP dilakukan pada 17 Juni 2019 di Denpom II Sriwijaya melalui sesi wawancara.
Pertanyaan yang dilontarakan dijawab dengan baik oleh Prada DP.
"Biasanya kalau ada tanda gangguan jiwa, seluruh pertanyaan akan dijawab tidak nyambung. Tapi semuanya dijawab dengan benar," kata Hillary di hadapan hakim ketua dalam sidang.