Merasa masih kurang maksimal, akhirnya tim Stylo.ID memutuskan untuk menguji ulang rangkaian pemutih wajah tersebut dengan dugaan kandungan lain, yakni kandungan Ethanol dan Methanol pada toner dan sabun muka.
Benar saja nih, Stylovers, ternyata terdapat kandungan 1,85 persen Ethanol dan 10,20 persen Methanol pada rangkaian pemutih wajah tersebut.
"Ini sudah melewati ambang batas yang diperbolehkan oleh BPOM karena Methanol tidak diizinkan digunakan untuk campuran kosmetik, kalau Methanol itu tidak boleh ada karena Methanol itu kandungan berbahaya.
Apalagi untuk digunakan manusia dengan dosis yang tinggi," ungkap Ernawati, Kepala Satuan Pelaksana Laboratoriun Kesehatan Daerah Provinsi Jakarta yang ditemui Stylo.ID usai hasil LABKESDA keluar.
Ernawati juga menjelaskan bahwa rangkaian pemutih wajah ini tentunya sangat perlu untuk diawasi lebih ketat oleh pihak BPOM.
"Kalau sudah terdaftar di BPOM berarti sudah diperiksa di laboratorium dan aman untuk digunakan, tetapi sangat berisiko jika tidak terdaftar di BPOM," tandasnya.
Himbauan dari Pihak BPOM
Untuk mendapatkan penjelasan yang kredibel, akhirnya Stylo.ID memutuskan untuk mewawancaraipihak BPOM mengenai hasil dari LABKESDA ini.
Melihat hasil tersebut, pihak BPOM akhirnya memberikan himbauan untuk wanita milenial agar lebih cermat sebelum membeli produk kosmetik.