Misalnya saja tidak terdapatnya label apapun pada produk, selain itu bau yang menyengat juga terasa pada toner yang ada pada rangkaian pemutih wajah ini.
Bentuk dan tekstur warna yang terkesan terlalu melekat juga membuat tim Stylo.ID semakin penasaran untuk mengetahui lebih jelas kandungan apa saja yang ada pada krim pemutih wajah yang satu ini.
Menguji Krim Pemutih di LABKESDA
Untuk mengetahui lebih lanjut, akhirnya tim Stylo.ID melakukan pengujian lebih lanjut ke LABKESDA pada tanggal 12 Maret 2019.
Di sana, tim Stylo.ID menyerahkan serangkaian produk pemutih wajah tersebut untuk diteliti oleh pihak LABKESDA.
Dimulai dari mengambil nomer antrian, penyerahan sampling dan pembayaran sebesar Rp 375 ribu hingga Rp 400 ribu per zat di awal,dan menunggu hasilnya dalam waktu 10 hingga 15 hari kerja.
Awalnya hanya ada dua zat yang diuji oleh tim Sylo.ID yakni Merkuri dan Hidrokuinon, mengingat dua kandungan ini lah yang cukup berbahaya untuk kulit.
Namun, hasilnya ternyata menunjukan bahwa krim siang dan krim malam dalam rangkaian pemutih wajah ini sama sekali tidak mengandung Merkuri dan Hidrokuinon.