Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Banyak Diburu saat Hari Raya Kurban karena Dianggap Bisa Tingkatkan Vitalitas, Ini Mitos dan Fakta 'Torpedo' Kambing

Aditya Eriza Fahmi - Minggu, 11 Agustus 2019 | 15:50
Mitos Makan 'Torpedo' Kambing Bikin Menambah Vitalitas Pria, Benarkah?
Kolase Pixabay

Mitos Makan 'Torpedo' Kambing Bikin Menambah Vitalitas Pria, Benarkah?

"(LDL) dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah, baik pembuluh darah ke otak ataupun pembuluh darah ke jantung," ujar Ari.

Fakta lainnya adalah dari sisi pencernaan, ternyata mengonsumsi daging kambing berlebihan dapat menyebabkan sembelit.

Baca Juga: Miris, Wanita Penyandang Disabilitas Ini Tak Diizinkan Masuk ke Kantor Pemerintahan karena Menggunakan Celana Pendek

Hal tersebut karena daging merah, seperti daging kambing, merupakan salah satu makanan yang membuat usus harus bekerja ekstra keras untuk mengeluarkannya.

"Oleh karena itu, harus diimbangi dengan banyak minum dan mengkonsumsi sayur-sayuran," imbuhnya.

Lalu bila yang mengonsumsi mempunyai penyakit GERD, penyakit di mana asam atau isi lambung balik arah ke atas kembali ke kekerongkongan; maka GERD-nya akan bertambah parah setelah mengonsumsi daging kambing yang berlebihan.

"Apalagi setelah mengonsumsi daging secara berlebihan dan langsung tidur karena kekenyangan, sehingga akan mencetuskan keluhan penyakit GERD-nya, serta efek jangka panjangnya meningkatnya kadar lemak dan kolesterol darah," kata dia.

Baca Juga: Viral di Medsos, Jelang Perayaan HUT RI, Seorang Pemuda Diduga Kencingi Bendera Indonesia!

Fakta di atas bukan berarti Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi daging kambing sebagai santapan utama saat hari raya Idul Adha.

Pasalnya, daging kambing juga mengandung protein hewani yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.

"Jadi makan daging tetap penting karena mengandung protein tinggi yang penting bagi tubuh kita. Tetapi jangan dikonsumsi berlebihan, dan imbangilah dengan makan buah dan sayur untuk mengurangi serapan kolesterol di usus halus,” tutup Ari.

Baca Juga: Dulu Ramai Dikabarkan Tewas Dimakan Komodo Liar, Panji Sang Petualang Masih Hidup, Begini Kondisinya Sekarang

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x