Suar.id - Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Widorokandang, Magetan, Jatim, beberapa waktu lalu diberitakan dimintai ganti rugi Rp1 juta karena merusak papan tulis sekolah saat bermain.
Kejadian tersebut bermula saat si anak dan empat temannya bermain pedang-pedangan di kelas.
Tak dinyana, penggaris yang mereka pakai sebagai pedang mainan mengenai papan tulis kelas hingga retak.
Kepala Sekolah SD Widorokandang,Warsi meminta ganti rugi Rp 1 juta kepada orangtua si anak, yakni Sukimin (55).
Seperti dilansir dari Kompas.com, alasan permintaan ganti rugi tersebutagar proses belajar mengajar bisa segera dilaksanakan.
Selain itu, ganti rugi itu untuk memberikan pelajaran kepada siswa dan orangtua murid.
"Permintaan biaya ganti papan tulis kelas itu untuk memberikan efek jera kepada siswa bersangkutan dan siswa lain," kata Warsi.
Permintaan tersebut membuat sang orangtua siswa pusing tujuh keliling.
Pasalnya, mereka tergolong keluarga dengan perekonomian pas-pasan.
Sukimin yang tidak bisa bekerja karena menderita asma akut sejak kecil, mengaku hanya bisa pasrah ketika pihak sekolah menyuruhnya mengganti papan tulis yang dirusak anaknya.