Suar.ID- Menjadi guru honorer telah dijalani Zainul Abidin sejak tahun 2004 silam.
Diamengajar sebagai guru olahraga di SDN Jelakombo 2 Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Awal mengajar, pria kelahiran 11 Januari 1983 itu hanya menerima gaji Rp 50.000 per bulan.
Besaran gaji yang diterimanya naik Rp 50.000 setiap ada pergantian kepala sekolah.
Kini, setelah melewatkan masa pengabdian guru selama 14 tahun, dirinya menerima gaji Rp 500.000 per bulan.
"Kalau sekarang gajinya Rp. 500.000 per bulan," kata Abidin, Jum'at (23/11/2018).
KepadaKompas.com, Abidin menceritakan suka dukanya menjadi guru honorer.
Untuk mencukupi kebutuhan ekonomi, alumni IKIP PGRI Kediri itu tak segan bekerja serabutan.
Baca Juga: Miris, Ingin Bongkar Praktik Pungli di Sekolahnya, Nasib Guru Honorer Ini Justru Berakhir Tragis
Hal itu dijalani Abidin sejak sebelum menikah hingga memiliki seorang anak.