"Kalau ada yang nyuruh melakukan pekerjaan, (pekerjaan) apa saja dan saya bisa, ya saya lakukan. Lumayan buat tambahan," tutur Abidin.
Sejak Juni 2017, Abidin menjalani profesi barunya sebagai pengemudi ojek online.
Pekerjaan sebagai pengemudi ojek online dilakoninya pada siang hingga malam hari.
Bahkan, terkadang hingga dini hari.
Pagi harinya, ia masih bisa mengantar penumpang sebelum jam masuk sekolah pada pukul 07.00.
"Jam 07.00 sampai jam 13.00 siang, saya di sekolah untuk mengajar. Jam 13.00 ke atas, saya baru menyalakan aplikasi dan pakai seragam ini (seragam aplikasi ojek online)," ujar suami Anis Sukarsi ini.
Bekerja sebagai pengemudi ojek online dilakukan agar kebutuhan keluarganya yang kian meningkat bisa tercukupi.
Apalagi, istrinya tengah mengandung anak kedua.
Sang istri juga menjadi guru honorer di SDN Jelakombo 2 Kabupaten Jombang.
Sama seperti suaminya, Anis menerima honor dari sekolah Rp 500.000 per bulan.