Dia menceritakan bagaimana seorang wanita dilucuti pakaiannya dan dibakar hidup-hidup setelah mengganggu seorang penjaga.
Dia menambahkan, "Mereka (para penjaga) tidak melihat para tahanan sebagai manusia, mereka dianggap sama seperti binatang."
Lim sendiri juga pernah dipenjara setelah ditemukan terlibat perdagangan ilegal dengan China.
Dia adalah mantan sipir wanita yang pertama kali berbicara secara terbuka tentang kengerian di kamp tahanan Korut.
"Kami dimanipulasi untuk tidak bersimpati terhadap tahanan," kata Lim.
"Kami diberitahu bahwa mereka telah melakukan kejahatan yang mengerikan."
"Sekarang saya tahu mereka tidak jahat, jadi saya merasa sangat bersalah," papar Lim, yang dilansir dari IB Times (1/5/2017).
Lim dikatakan pernah juga dipaksa menjadi tontontan para penjaga tahanan tanpa busana.
Namun ia nekat kabur dan mencapai Korea Selatan, di sana ia aman.
Baca Juga: Bekas Lokasi Uji Coba Nuklir Terkuat di Korea Utara Terus Alami Gempa Selama 2 Tahun
Rezim Kim Jong-un tidak berkomentar atas cerita mantan sipir wanita dari kamp tahanan di Korea Utara itu.
Cerita Lim tersebut juga belum bisa diverifikasi kebenarannya, mengingat rezim Pyongyang sangat tertutup.