Follow Us

Wanita Dirudapaksa hingga Dibakar Hidup-hidup, Inilah Fakta Mengerikan di Dalam Kamp Tahanan Korea Utara

Adrie P. Saputra - Minggu, 04 Agustus 2019 | 13:36
Seorang sipir wanita yang berhasil melarikan diri (ilustrasi).
Banjarmasin Post

Seorang sipir wanita yang berhasil melarikan diri (ilustrasi).

Suar.ID - Seorang wanita Korea Utara yang berhasil melarikan diri dari sebuah kamp tahanan telah menggambarkan kengerian yang tak terlupakan saat ia menjadi sipir.

Saat itu Lim Hye-jin yang berusia 20 tahun, dipaksa untuk menonton dua saudara yang melarikan diri dari kamp tahanan harus mati dengan cara dipenggal kepalanya setelah mereka tertangkap.

Sebelum dua saudara itu tertangkap di China, 7 anggota keluarganya bahkan dikatakan tewas di tempat sebagai pembalasan.

Hal kejam ini rupanya dilakukan sebagai peringatan terhadap narapidana lain agar tidak ada yang mencoba untuk berani kabur.

Baca Juga: Mengerikan, Rudal Baru Korea Utara Disebut Bisa Menghantam Jepang Tanpa Bisa Dihadang

Lim, mengatakan kepada sebuah media, "Para tahanan lainnya juga dipaksa untuk melempar batu ke arah mereka."

Dia tidak bisa makan berhari-hari setelah menyaksikan adegan "mimpi buruk" tersebut.

Saat dia masih berusia 17 tahun, dia dikirim untuk menjaga Kamp 12, sebuah "peternakan manusia" bagi para pembangkang Korea Utara yang letaknya dekat dengan perbatasan China.

Dia mengatakan bahwa penjaga akan membiarkan para tahanan kelaparan.

Di kamp tahanan tersebut bukan hanya warga yang ditahan, namun ada juga pejabat negara yang jatuh karena diktator Kim Jong-un.

Baca Juga: 10 Cara Paling Jenius untuk Bisa Kabur dari Korea Utara

Para tahanan dengan santai dibunuh, disiksa dan diperkosa oleh para penjaga tahanan yang sadis.

Source : news.com.au

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular