Ketika mengantarkan penumpang, Wawan ini mengayuh becaknya dengan hanya menggunakan kaki kirinya.
Becak yang digunakannya ini tidak ada modifikasi sama sekali.
"Kalau ngayuh becak dengan satu kaki. Ya berat, tapi tidak masalah, karena sudah terbiasa mas," jelasnya.
Baca Juga: Miris, Selama Latihan Paskibraka, Aurel Disuruh Makan Kulit Jeruk oleh Seniornya
Meski hanya menggunakan satu kaki, Wawan mengaku ia masih sanggup mengantar dua penumpang sekaligus.
Tak hanya itu, ia juga bisa melintasi jalan menanjak yang ada di kota Yogyakarta.
Wawan mengaku profesi tukang becak yang ditekuninya ini sudah sajak tahun 1993.
Bahkan sebelum di Yogyakarta, ia juuga menarik becak di daerah Magelang, Jawa tengah.
Rela tidur di becak demi keluarga
Wawan memilih profesi sebagai tukang becak karena ia tidak memiliki pilihan lain.
Sebagai seorang kepala keluarga, ia harus bisa memenuhi kebutuhan hidup dari keluarganya.