Suar.ID -Nasib malang dialami oleh Aurellia Qurratuani (16).
Anggota Paskibraka Kabupaten Tangerang Selatan itu mengembuskan napas terakhir pada Kamis (1/8) setelah diduga menjalani latihan yang amat berat.
Terkait kematia Aurellia, sang ayah, Farid Abdurrahman (42), punya kenangan terakhir tentang putrinya itu.
Dia menceritakan malam terakhir putrinya itu sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Pada Rabu (31/7), Aurellia pulang ke rumah usai menjalani latihan Paskibra bersama tim Paskibraka Tanggerang Selatan.
Dalam keadaan lelah, dia bercerita, buku diary miliknya beserta empat temanya dirobek oleh seniornya ketika latihan Paskibra.
Buku diary itu merupakan bagian dari tugas yang diberikan seniornya dan sudah ditulis oleh Aurellia beserta anggota yang lain sejak 22 hari selama latihan Paskibraka.
Buku tersebut dirobek usai dikoreksi oleh para senior.
Setelah disobek, Aurellia diharuskan menyalin buku tersebut dalam waktu dua hari.
"Ini salah satu bentuk psikologis yang luar biasa kalau menurut kami mengakibatkan down mental dan fisik. Akhirnya dia jam satu mencoba bangun untuk nulis lagi, enggak bisa selesai," kata Farid saat ditemui di kediamannya di perumahan Taman Royal II, Cipondoh, Tanggerang Kota, Jumat (2/8/2019).