Buah jeruk tersebut sebelumnya dibeli di pasar tak jauh dari penginapan, saat Prada DP membeli tas, koper, serta gergaji untuk memutilasi.
5. Sempat akan dibakar
Tas dan koper awalnya akan digunakan untuk membungkus tubuh korban.
Namun setelah diukur tidak pas.
"Satu tas dan koper setelah diukur terdakwa, ternyata tidak pas sehingga dia membatalkan memasukkan tubuh korban ke dalam tas dan koper tersebut," ungkapnya.
Kebingungan harus bagaimana untuk menghilangkan jejak, Prada DP pun menghubungi rekannya untuk meminta saran.
Dan rekannya menyarankan untuk membakar tubuh Vera Oktaria.
"Selanjutnya tubuh korban dimasukkan ke dalam kasur yang telah dirobek. Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh agar terbakar ketika obat nyamuk yang dihidupkan habis, tapi gagal," ungkapnya.
Baca Juga: Sedih Banget, Dikira Cuma Sakit Kepala Biasa, Ternyata di Kepala Agung Hercules Ada Kanker Otak
6. Gergaji patah dua kali
Dalam dakwaan yang sebelumnya telah dibacakan di persidangan, terungkap juga bahwa Prada DP gagal memutilasi hingga tuntas karena gergaji yang digunakan patah.
Pertama Prada DP menggunakan gergaji yang ada di gudang penginapan.