Follow Us

Anjuran Gubernur Bali Agar Pengantin Baru Punya 4 Anak Menuai Polemik, Kepala BKKBN Berikan Tanggapan

Khaerunisa - Rabu, 03 Juli 2019 | 11:15
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo

Suar.ID - Baru-baru ini Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengeluarkan anjuran yang cukup mengundang polemik.

Ia menganjurkan kepada para pengantin baru untuk memiliki empat anak.

Alasannya karena menurutnya anak yang menyandang nama Nyoman atau Komang (sebutan untuk anak ketiga di Bali) dan Ketut (sebutan untuk anak keempat di Bali) sudah jarang ada.

Mendengar kabar itu, kepala BKKBN angkat bicara memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Gara-gara Keluarkan Kebijakan Kontroversial Ini, 30 Karyawan PT KAI Terancam akan Bercerai

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo angkat bicara terkait ajakan Gubernur Bali, I Wayan Koster yang menyerukan pengantin baru untuk punya empat anak.

“Saya jadi kepala daerah tujuh tahun. Menurut saya kebijakan itu mengenai semua orang, tapi tidak semua orang itu sama. Kalau misalkan saya punya anak empat itu bisa mengatasi semua, tapi belum tentu orang yang prasejahtera bisa mengatasi semua masalah di keluarga,” kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (2/7/2019).

Hasto mengaku tidak mau berasumsi mengenai wacana itu sebelum bertemu dan mendapat penjelasan dari Gubernur Bali.

“Ya kita mendengarkan, kita berkomunikasi, jadi saya tahu. Menahan asumsi kalau saya itu, sebelum saya berasumsi ya, saya sowan Pak Gubernur dulu lah,” katanya.

Baca Juga: Banyak Pendaki Gunung Hilang, Begini Trik Agar Mudah Ditemukan Tim SAR

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Bali I Wayan Koster menyulut polemik seputar masalah klasik kependudukan.

Pasalnya, Gubernur Bali itu justru menggencarkan kampanye program keluarga berencana (KB) empat anak.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest