Follow Us

Ngamuk Dibilang Banci, Oknum Guru Ini Pukuli Siswinya Berulang Kali

Khaerunisa - Rabu, 26 Juni 2019 | 07:30
guru pukuli siswi
Malay Mail

guru pukuli siswi

Baca Juga: Deddy Corbuzier Pindah Agama, Ini Tanggapan Kalina Oktarani tentang Mantan Suaminya

“Saya juga ingin menekankan bahwa tindakan kekerasan terhadap siswa tidak boleh dimaafkan. Kementerian yakin bahwa masalah ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat, mengikuti prosedur operasi standar yang paling berlaku, ” bunyi pernyataan itu seperti dilansir Free Malaysia Today.

Wakil Menteri Pendidikan Teo Nie Ching juga mendesak para guru menahan tekanan emosional di tempat kerja dan melakukan konseling alih-alih membalaskannya kepada siswa mereka.

“Menjadi seorang pendidik bukanlah tugas yang mudah. Dalam pelayanan, kami mengingatkan semua pendidik dan siswa bahwa sekolah adalah tempat untuk menanamkan cinta dan saling menghormati satu sama lain," katanya dilansir Malay Mail.

“Masalah ini menunjukkan bahwa para pendidik kita menghadapi kesulitan mengendalikan emosi mereka. Kami siap memberikan konseling bagi guru yang bermasalah secara emosional, ” kata Teo.

Baca Juga: Senyum Terukir di Wajah Habibie Kala Keluarga datang Beri Kejutan Ulang Tahun yang ke-83

Selain Departemen Pendidikan Johor, investigasi polisi juga sedang berlangsung, katanya.

Teo mengatakan, kementerian telah memiliki pedoman yang jelas tentang hukuman cambuk dan hukuman fisik sejak tahun 2003.

Menurut pedoman itu, anak perempuan harus dibebaskan dari tongkat.

Dia mengatakan hanya siswa laki-laki yang melakukan pelanggaran tingkat "sedang" atau "tinggi", dikenakan hukuman cambuk di telapak tangan dan di pantat dengan mengenakan pakaian.

Baca Juga: Pak Abdul Menyesal Bukan Main setelah Menyadari Bahwa Pria Asing yang Menolong Memperbaiki Mobilnya Ternyata Penipu

Dia menegaskan, hukuman cambuk juga tidak boleh dilakukan di depan siswa lain dalam kelas atau pertemuan.

Source : Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest