Suar.ID -Melalui teknologi kita sangat dimudahkan dalam berkomunikasi.
Bahkan komunikasi dengan kantor bisa dilakukan hanya lewat smartphone saja.
Banyak orang juga menggunakan emoji saat melakukan komunikasi lewat smartphone.
Meski begitu beberapa orang berpikir menggunakan emoji untuk komunikasi di tempat kerja merupakan hal yang tidak sopan umtuk dilakukan.
Seperti yangterjadi di Changsha, China.
Dilansir World of BuzzmelaluiSouth China Morning Post pada Rabu (19/6),seorang wanita mendapat masalah hanya karena membalas bossnya dengan emoji OK di WeChat.
Awalnya dalam grup kantor wanita ini diminta untuk mengirimkan beberapa dokumen untuk rapat.
Kemudian wanita ini pun membalas dengan emoji OK.
Baca Juga: Bikin Gagal Fokus! Penjual Mi Lidi Ganteng Ini Curi Perhatian Pembelinya dengan Tampil Perlente
Bos wanita ini pun marah dan membalas pesan tersebut dengan akan memecatnya.
"Anda Seharusnya menggunakan teks untuk membalas pesan jika Anda sudah menerimanya, tidakkah Anda tahu aturannya? Apakah ini tanda terima Anda?" jawab bos wanita itu.
Namun wanita ini menilai bahwa bosnya ini telalu keterlaluan jika memecatnya karena hal tersebut.
Bahkan teman-teman wanita ini juga setuju bahwa bosnya sudah keterlaluan.
Baca Juga: Mitos Kupu-kupu Masuk Rumah, Beginilah Artinya Menurut Primbon Jawa
Setelah kejadian itu,bos wanita ini mengirimkan pengumuman resmi ke obrolan grup.
Ia bersikeras bahwa semua orang harus merespons dengan "Roger" ketika membalas pesan darinya.
Tangkap layar atas percakapan wanita ini dan bosnya pun viral di sebuah web bernama Weibo.
Postinga tersebut sudah dilihat lebih dari 280 juta kali dan tak hanya itu.
Wanita ini pun mendapat dukungan dari teman-teman sesama pekerja.
Bahkan ada pula yang mengatakan pemimpin yang baik seharusnya dapat menerima berbagai cara orang berkomunikasi.